Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Jerry Manafe mengatakan angka stunting di daerah itu mengalami penurunan dari 16,8 persen turun menjadi 12,97 persen dari 4.899 penderita stunting yang ada di daerah itu.
"Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kupang hingga Agustus 2023 angka stunting mengalami penurunan dari 16,8 persen pada Agustus 2023 turun menjadi 12,97 persen. Penurunan itu merupakan hasil kerja kolaborasi dilakukan semua pihak di Kabupaten Kupang, Kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe di Kupang, Senin, (9/10/2023).
Jerry Manafe mengatakan hal itu terkait perkembangan penanganan stunting di Kabupaten Kupang.
Menurut dia upaya penurunan stunting perlu dilakukan secara baik dan berkolaborasi bersama semua pihak, karena pemerintah tidak bisa bekerja tanpa dukungan berbagai pihak.
Ia mengatakan penurunan angka stunting itu bisa berhasil setelah pemerintah kabupaten hingga kecamatan dan desa gencar melakukan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi penderita stunting yang dilakukan selama tiga bulan dengan rutin.
Selain itu menurut dia dukung dari TNI/Polri dan para tokoh agama dan masyarakat, camat dan Dinas Kesehatan memiliki kontribusi dalam penurunan stunting yang signifikan di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse Timor Leste itu.
Wakil Bupati Jerry Manafe mengaku optimis angka stunting terus menurun hingga November 2023 karena berbagai intervensi terus dilakukan pemerintah desa melalui pemberian makanan tambahan bergizi baik untuk anak-anak maupun ibu-ibu hamil dan menyusui.
Baca juga: ANTARA terima penghargaan Wapres atas berita berkelanjutan soal stunting
"Semoga pada November 2023 jumlah penderita stunting semakin turun, karena pemerintah Kabupaten Kupang menargetkan stunting pada 2024 tersisa 9 persen, ," kata Jerry Manafe.
Baca juga: Wabup Weng tekankan inisiasi menyusu dini anak baru lahir
Dia berharap para orang tua untuk selalu konsisten dalam pemberian asupan makanan bergisi bagi anak-anak terutama yang sedang mengalami stunting sehingga kualitas kesehatan menjadi lebih baik.
"Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kupang hingga Agustus 2023 angka stunting mengalami penurunan dari 16,8 persen pada Agustus 2023 turun menjadi 12,97 persen. Penurunan itu merupakan hasil kerja kolaborasi dilakukan semua pihak di Kabupaten Kupang, Kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe di Kupang, Senin, (9/10/2023).
Jerry Manafe mengatakan hal itu terkait perkembangan penanganan stunting di Kabupaten Kupang.
Menurut dia upaya penurunan stunting perlu dilakukan secara baik dan berkolaborasi bersama semua pihak, karena pemerintah tidak bisa bekerja tanpa dukungan berbagai pihak.
Ia mengatakan penurunan angka stunting itu bisa berhasil setelah pemerintah kabupaten hingga kecamatan dan desa gencar melakukan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi penderita stunting yang dilakukan selama tiga bulan dengan rutin.
Selain itu menurut dia dukung dari TNI/Polri dan para tokoh agama dan masyarakat, camat dan Dinas Kesehatan memiliki kontribusi dalam penurunan stunting yang signifikan di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse Timor Leste itu.
Wakil Bupati Jerry Manafe mengaku optimis angka stunting terus menurun hingga November 2023 karena berbagai intervensi terus dilakukan pemerintah desa melalui pemberian makanan tambahan bergizi baik untuk anak-anak maupun ibu-ibu hamil dan menyusui.
Baca juga: ANTARA terima penghargaan Wapres atas berita berkelanjutan soal stunting
"Semoga pada November 2023 jumlah penderita stunting semakin turun, karena pemerintah Kabupaten Kupang menargetkan stunting pada 2024 tersisa 9 persen, ," kata Jerry Manafe.
Baca juga: Wabup Weng tekankan inisiasi menyusu dini anak baru lahir
Dia berharap para orang tua untuk selalu konsisten dalam pemberian asupan makanan bergisi bagi anak-anak terutama yang sedang mengalami stunting sehingga kualitas kesehatan menjadi lebih baik.