Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap memanfaatkan aplikasi Smart City berbasis mobile yang diberi nama "Mabar Smart" untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pengembangan sektor pariwisata di daerah super prioritas itu.

"Semoga Mabar Smart dapat menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan mendukung sektor pariwisata di Manggarai Barat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Setahu dalam keterangan resmi dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (15/11/2023).

Mabar Smart merupakan sebuah aplikasi teknologi informasi hasil kerja sama Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Barat dengan Binus University. Aplikasi itu memiliki tiga fitur utama yaitu wisata, umkm, dan pengaduan.

Saat ini, implementasi aplikasi tersebut tengah berada pada tahap sosialisasi pada lingkup organisasi perangkat daerah setempat.

Paulus pun memberikan apresiasi atas kolaborasi bersama itu dan berharap terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien lewat pemanfaatan teknologi tersebut.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, kami memberikan apresiasi atas rencana yang telah terealisasi itu," kata dia mengungkapkan.

Dalam keterangan yang diterima di Kupang, perwakilan Binus University, Evaritus Didik Madyadmadja mengatakan bahwa keberadaan teknologi menjadi kebutuhan dasar untuk menunjang kemajuan sektor pariwisata di Manggarai Barat.

Sosialisasi pemanfaatan Mabar Smart dilakukan bertahap, dimulai dari organisasi perangkat daerah, lalu pelaku umkm, pelaku pariwisata, dan pelajar.

Baca juga: Pemkab Mabar gelar pelatihan menjahit penuhi kebutuhan hotel

"Kami memilih Manggarai Barat karena potensi pariwisata yang luar biasa sehingga aplikasi ini mendukung sektor pariwisata," kata Didik.

Baca juga: Bupati Mabar minta warga kampanyekan wisata Labuan Bajo

Adapun sosialisasi pemanfaatan aplikasi tersebut telah dilakukan di Kantor Dinas Kominfo Manggarai Barat dengan tema "Rancang Bangun Aplikasi Smart City Sebagai Sarana Layanan Publik Menuju 5.0" pada hari Selasa.

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024