Kupang (ANTARA) - Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Nusa Tenggara Timur menyatakan bahwa lomba Duathlon serta Triathlon menjadi agenda tahunan di provinsi itu guna menjaring atlet-atlet muda berbakat di daerah itu.
"Ini menjadi titik awal pemicu untuk ke depan, sebab kami akan membuat lagi program ini, dan kami akan kerja sama dengan sejumlah instansi agar hal ini menjadi agenda tetap setiap tahunnya guna pengembangan atlet-atlet muda berbakat," kata Ketua FTI NTT Adi Dami di Kupang, Sabtu, (18/11/2023).
Hal ini disampaikannya ketika ditemui di sela-sela penyelenggaran lomba WIrasakti Duathlon 2023 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Kupang dan diikuti oleh 50 atlet.
Dia menambahkan bahwa FTI NTT sendiri baru terbentuk kurang lebih selama empat bulan, karena itu promosi soal olahraga itu akan digencarkan hingga ke 22 kabupaten/kota se-NTT.
"Kami juga tengah membentuknya untuk kabupaten/kota, sehingga informasi soal Triathlon itu dapat dikenal banyak orang dan semakin banyak peminatnya," ujar dia.
Adi menambahkan bahwa untuk PON Aceh-Sumatera Utara, FTI NTT sendiri telah mempersiapkan satu orang atlet untuk mewakili NTT dalam ajang tersebut.
Baca juga: Sebanyak 50 atlet ikuti ajang Korem Wira Sakti Duathlon 2023
Lebih lanjut kata Adi, agar olahraga Duathlon dan Triathlon dapat semakin dikenal, pihaknya juga akan memperkenalkan di setiap sekolah di NTT mulai dari SMP dan SMA.
Baca juga: Lanudal Kupang jaring calon atlet panahan
"Kami tentu berharap agar semakin banyak yang punya minat. Tidak hanya di SMP dan SMA tetapi juga di tingkat universitas juga akan kami sosialisasikan," tambah Adi.
"Ini menjadi titik awal pemicu untuk ke depan, sebab kami akan membuat lagi program ini, dan kami akan kerja sama dengan sejumlah instansi agar hal ini menjadi agenda tetap setiap tahunnya guna pengembangan atlet-atlet muda berbakat," kata Ketua FTI NTT Adi Dami di Kupang, Sabtu, (18/11/2023).
Hal ini disampaikannya ketika ditemui di sela-sela penyelenggaran lomba WIrasakti Duathlon 2023 yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Kupang dan diikuti oleh 50 atlet.
Dia menambahkan bahwa FTI NTT sendiri baru terbentuk kurang lebih selama empat bulan, karena itu promosi soal olahraga itu akan digencarkan hingga ke 22 kabupaten/kota se-NTT.
"Kami juga tengah membentuknya untuk kabupaten/kota, sehingga informasi soal Triathlon itu dapat dikenal banyak orang dan semakin banyak peminatnya," ujar dia.
Adi menambahkan bahwa untuk PON Aceh-Sumatera Utara, FTI NTT sendiri telah mempersiapkan satu orang atlet untuk mewakili NTT dalam ajang tersebut.
Baca juga: Sebanyak 50 atlet ikuti ajang Korem Wira Sakti Duathlon 2023
Lebih lanjut kata Adi, agar olahraga Duathlon dan Triathlon dapat semakin dikenal, pihaknya juga akan memperkenalkan di setiap sekolah di NTT mulai dari SMP dan SMA.
Baca juga: Lanudal Kupang jaring calon atlet panahan
"Kami tentu berharap agar semakin banyak yang punya minat. Tidak hanya di SMP dan SMA tetapi juga di tingkat universitas juga akan kami sosialisasikan," tambah Adi.