Kupang (ANTARA) - Bupati Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustinus Taolin mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek SVD mendapat akreditasi predikat paripurna sebagai rumah berstandar nasional.
"Akreditasi paripurna yang diterima RSUD Mgr Gabriel Manek merupakan standar yang ditetapkan secara nasional untuk menilai seluruh aspek manajemen di rumah sakit itu yang dinilai dari tim Kementerian Kesehatan. Berdasarkan penilaian itu rumah sakit pemerintah Kabupaten Belu berhasil meraih predikat paripurna," kata Bupati Kabupaten Belu Agustinus Taolin di Kupang, Sabtu, (23/12/2023).
Agustinus Taolin mengatakan hal itu terkait capaian program pembangunan kesehatan di Kabupaten Belu selama 2023.
Menurut dia keberhasilan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak di RSUD Mgr Gabriel Manek baik dokter, perawat, pegawai serta para petugas kebersihan yang memiliki andil sehingga bisa meraih akreditasi paripurna sebagai rumah sakit yang pelayanan sudah berstandar nasional.
Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Belu terus berupaya untuk menjaga agar pelayanan yang sudah dilakukan semakin memadai didukung oleh SDM yang berkualitas.
Ia menambahkan tenaga dokter spesialis yang dimiliki RSUD Mgr Gabriel Manek juga terus bertambah dari tujuh bidang tenaga dokter spesialis saat ini sudah bertambah menjadi 12 bidang dengan sub bidang spesialisasi.
"Kabupaten Belu merupakan satu-satunya kabupaten di NTT yang memiliki sub spesialisasi," kata Agustinus Taolin.
Selain itu kata dia guna mengoptimalkan pelayanan pada bidang kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten juga mengirim para dokter untuk mengikuti pendidikan spesialis bedah ginjal, urologi dan anestesi.
Baca juga: Belu fokus penanganan 35.000 jiwa warga kemiskinan ekstrem
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kesehatan sehingga pelayanan kesehatan bagi warga Kabupaten Belu menjadi memadai, dokter spesialis jantung ada di Belu" kata Agustinus Taolin.
Baca juga: Pemkab Belu salurkan bantuan 200 alat semprot padi ke petani
Dia juga mengatakan fasilitas yang dimiliki RSUD Mgr Gabriel Manek sudah sangat memadai seperti telah memiliki alat cuci darah sebanyak 10 unit, sehingga pasien yang melakukan cuci darah tidak harus ke Kupang.
"Akreditasi paripurna yang diterima RSUD Mgr Gabriel Manek merupakan standar yang ditetapkan secara nasional untuk menilai seluruh aspek manajemen di rumah sakit itu yang dinilai dari tim Kementerian Kesehatan. Berdasarkan penilaian itu rumah sakit pemerintah Kabupaten Belu berhasil meraih predikat paripurna," kata Bupati Kabupaten Belu Agustinus Taolin di Kupang, Sabtu, (23/12/2023).
Agustinus Taolin mengatakan hal itu terkait capaian program pembangunan kesehatan di Kabupaten Belu selama 2023.
Menurut dia keberhasilan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak di RSUD Mgr Gabriel Manek baik dokter, perawat, pegawai serta para petugas kebersihan yang memiliki andil sehingga bisa meraih akreditasi paripurna sebagai rumah sakit yang pelayanan sudah berstandar nasional.
Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Belu terus berupaya untuk menjaga agar pelayanan yang sudah dilakukan semakin memadai didukung oleh SDM yang berkualitas.
Ia menambahkan tenaga dokter spesialis yang dimiliki RSUD Mgr Gabriel Manek juga terus bertambah dari tujuh bidang tenaga dokter spesialis saat ini sudah bertambah menjadi 12 bidang dengan sub bidang spesialisasi.
"Kabupaten Belu merupakan satu-satunya kabupaten di NTT yang memiliki sub spesialisasi," kata Agustinus Taolin.
Selain itu kata dia guna mengoptimalkan pelayanan pada bidang kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten juga mengirim para dokter untuk mengikuti pendidikan spesialis bedah ginjal, urologi dan anestesi.
Baca juga: Belu fokus penanganan 35.000 jiwa warga kemiskinan ekstrem
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kesehatan sehingga pelayanan kesehatan bagi warga Kabupaten Belu menjadi memadai, dokter spesialis jantung ada di Belu" kata Agustinus Taolin.
Baca juga: Pemkab Belu salurkan bantuan 200 alat semprot padi ke petani
Dia juga mengatakan fasilitas yang dimiliki RSUD Mgr Gabriel Manek sudah sangat memadai seperti telah memiliki alat cuci darah sebanyak 10 unit, sehingga pasien yang melakukan cuci darah tidak harus ke Kupang.