Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes mengatakan saat ini TNI AD sedang menggelar program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di dua kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur guna membantu warga sekitar.
"Tahun ini TMMD ada di dua tempat yakni satu di Ende dan satu lagi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat, (8/3/2024).
hal ini disampaikannya berkaitan dengan pelaksanaan TMMD wilayah pelosok NTT yang menjadi salah satu program utama dari TNI AD untuk tetap manunggal dengan masyarakat.
Dia mengatakan bahwa untuk wilayah Kabupaten Ende ada beberapa kegiatan fisik yang dilakukan seperti pembuatan jalan baru dengan panjang 2.150 meter dan lebar empat meter.
"Saat ini progres jalannya sudah 45 persen," ujar dia.
Selain itu personel TNI dan masyarakat di Ende juga membuat tempat senderan dengan prosentase pengerjaan 48 persen. Tak hanya itu, kegiatan fisik lainnya adalah merehab rumah ibadah (Mushola) dengan progres 40 persen.
Selain itu juga pihaknya merenovasi MCK sebanyak enam unit di daerah itu dengan prosentase pengerjaan sudah 35 persen.
Sementara itu untuk TMMD di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di bawah kendali Kodim 1618/TTU TNI membangun gedung sekolah SMK Peternakan Makun dengan jumlah ruangan lima buah.
Komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa TMMD di dua kabupaten itu nantinya akan berakhir pada akhir Maret 2024 mendatang.
Namun ujar dia untuk menjalin kemanunggalan dengan masyarakat, tidak harus perlu melalui TMMD. Dia juga mengatakan bahwa TNI AD saat ini selain mempunyai tugas menjaga dan mengamankan wilayah, namun punya tugas lain mensejaterahkan masyarakat.
Karena itu ujar dia TNI AD melalui program pompa hidran, sumur bor selalu membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Baca juga: Danrem 161/WS harapkan jurnalis dukung program TNI di NTT
Baca juga: Kemhan bantu 1.130 unit motor untuk personel TNI AD di NTT
Baca juga: Korem 161/Wirasakti kirim tim kesehatan bantu korban erupsi gunung api
"Tahun ini TMMD ada di dua tempat yakni satu di Ende dan satu lagi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat, (8/3/2024).
hal ini disampaikannya berkaitan dengan pelaksanaan TMMD wilayah pelosok NTT yang menjadi salah satu program utama dari TNI AD untuk tetap manunggal dengan masyarakat.
Dia mengatakan bahwa untuk wilayah Kabupaten Ende ada beberapa kegiatan fisik yang dilakukan seperti pembuatan jalan baru dengan panjang 2.150 meter dan lebar empat meter.
"Saat ini progres jalannya sudah 45 persen," ujar dia.
Selain itu personel TNI dan masyarakat di Ende juga membuat tempat senderan dengan prosentase pengerjaan 48 persen. Tak hanya itu, kegiatan fisik lainnya adalah merehab rumah ibadah (Mushola) dengan progres 40 persen.
Selain itu juga pihaknya merenovasi MCK sebanyak enam unit di daerah itu dengan prosentase pengerjaan sudah 35 persen.
Sementara itu untuk TMMD di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di bawah kendali Kodim 1618/TTU TNI membangun gedung sekolah SMK Peternakan Makun dengan jumlah ruangan lima buah.
Komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa TMMD di dua kabupaten itu nantinya akan berakhir pada akhir Maret 2024 mendatang.
Namun ujar dia untuk menjalin kemanunggalan dengan masyarakat, tidak harus perlu melalui TMMD. Dia juga mengatakan bahwa TNI AD saat ini selain mempunyai tugas menjaga dan mengamankan wilayah, namun punya tugas lain mensejaterahkan masyarakat.
Karena itu ujar dia TNI AD melalui program pompa hidran, sumur bor selalu membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Baca juga: Danrem 161/WS harapkan jurnalis dukung program TNI di NTT
Baca juga: Kemhan bantu 1.130 unit motor untuk personel TNI AD di NTT
Baca juga: Korem 161/Wirasakti kirim tim kesehatan bantu korban erupsi gunung api