Kupang (ANTARA) - Korem 161/Wira Sakti menerjunkan tim Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) dan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) ke lokasi bencana erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk membantu para korban yang kini tengah berada di sejumlah lokasi pengungsian.
"Mereka yang berangkat tim dari Denbekang dan Denkesyah," kata Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi saat ditemui di pelabuhan penyeberangan Feri Bolok Kabupaten Kupang, Kamis, (4/1/2024).
Dia menjelaskan, jumlah personil yang diberangkatkan tidaklah banyak, karena itu adalah tim inti dalam bidang perbekalan dan angkutan serta kesehatan wilayah. Nantinya kehadiran mereka di lokasi bencana akan dibantu oleh personel TNI AD di wilayah Kodim Flores Timur.
Menurut Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, pihaknya menerjunkan tim inti bagian kesehatan itu untuk membantu memeriksa kesehatan para korban bencana erupsi gunung api Lewotobi yang hingga kini masih terus mengeluarkan abu vulkaniknya.
Dia menyebutkan bahwa tim dari Denbekang berjumlah lima orang, terdiri atas empat orang tim masak dan satu orang sopir.
Mereka membawa satu unit Ran Truk PS 120, tiga unit tenda serba guna, dua unit tenda peleton, dua set alat dapur lapangan, satu kompresor, satu sinstat 5 KVA, 200 ompreng, meja kursi lapangan, beras, serta logistik dan perlengkapan lainnya.
Tim Denbekang akan mendirikan dapur lapangan untuk membantu Pemda Flores Timur dalam memenuhi kebutuhan makan bagi warga terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di posko maupun titik pengungsian.
"Untuk kita ketahui bersama bahwa satu set alat dapur lapangan ini mampu melayani 1.000 orang," katanya.
Sementara itu, untuk tim Denkesyah berkekuatan lima orang dipimpin oleh Serka Franky Dalla. Mereka membawa obat-obatan dan perlengkapan kesehatan lainnya.
Mereka juga akan membantu Pemda Flores Timur dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi yang berada di posko maupun titik pengungsian yang ada.
Berdasarkan pantauan ANTARA, tim yang berangkat menggunakan KMP Sirung dengan rute Kupang-Larantuka Flores Timur pada pukul 14.00 WITA (waktu setempat).
Baca juga: PVMBG sebut Nagekeo terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki
Kapal tersebut dijadwalkan tiba pada Jumat (5/1) besok sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca juga: KSOP larang kapal berlayar dampak debu vulkanik Lewotobi
Baca juga: Bupati Ende imbau warga gunakan masker hindari debu vulkanik dari Lewotobi
Setelah tiba di Larantuka, sejumlah personel itu akan menempuh perjalanan darat selama kurang lebih dua sampai tiga jam menuju lokasi bencana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korem 161 kirim tim kesehatan bantu korban erupsi gunung api
"Mereka yang berangkat tim dari Denbekang dan Denkesyah," kata Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi saat ditemui di pelabuhan penyeberangan Feri Bolok Kabupaten Kupang, Kamis, (4/1/2024).
Dia menjelaskan, jumlah personil yang diberangkatkan tidaklah banyak, karena itu adalah tim inti dalam bidang perbekalan dan angkutan serta kesehatan wilayah. Nantinya kehadiran mereka di lokasi bencana akan dibantu oleh personel TNI AD di wilayah Kodim Flores Timur.
Menurut Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, pihaknya menerjunkan tim inti bagian kesehatan itu untuk membantu memeriksa kesehatan para korban bencana erupsi gunung api Lewotobi yang hingga kini masih terus mengeluarkan abu vulkaniknya.
Dia menyebutkan bahwa tim dari Denbekang berjumlah lima orang, terdiri atas empat orang tim masak dan satu orang sopir.
Mereka membawa satu unit Ran Truk PS 120, tiga unit tenda serba guna, dua unit tenda peleton, dua set alat dapur lapangan, satu kompresor, satu sinstat 5 KVA, 200 ompreng, meja kursi lapangan, beras, serta logistik dan perlengkapan lainnya.
Tim Denbekang akan mendirikan dapur lapangan untuk membantu Pemda Flores Timur dalam memenuhi kebutuhan makan bagi warga terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di posko maupun titik pengungsian.
"Untuk kita ketahui bersama bahwa satu set alat dapur lapangan ini mampu melayani 1.000 orang," katanya.
Sementara itu, untuk tim Denkesyah berkekuatan lima orang dipimpin oleh Serka Franky Dalla. Mereka membawa obat-obatan dan perlengkapan kesehatan lainnya.
Mereka juga akan membantu Pemda Flores Timur dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi yang berada di posko maupun titik pengungsian yang ada.
Berdasarkan pantauan ANTARA, tim yang berangkat menggunakan KMP Sirung dengan rute Kupang-Larantuka Flores Timur pada pukul 14.00 WITA (waktu setempat).
Baca juga: PVMBG sebut Nagekeo terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki
Kapal tersebut dijadwalkan tiba pada Jumat (5/1) besok sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca juga: KSOP larang kapal berlayar dampak debu vulkanik Lewotobi
Baca juga: Bupati Ende imbau warga gunakan masker hindari debu vulkanik dari Lewotobi
Setelah tiba di Larantuka, sejumlah personel itu akan menempuh perjalanan darat selama kurang lebih dua sampai tiga jam menuju lokasi bencana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korem 161 kirim tim kesehatan bantu korban erupsi gunung api