Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengungkapkan kondisi beberapa pemainnya tidak begitu baik menjelang laga keempat Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa (26/3) mendatang.
Hal ini dikatakan STY seusai memimpin latihan perdana timnas dengan fokus pemulihan fisik pada Sabtu (23/3) malam setibanya di Hanoi, Vietnam pada hari yang sama.
"Kondisi pemain tidak begitu baik, ada beberapa pemain yang kondisinya cukup parah," kata Shin Tae-yong seusai latihan di lapangan komplek Stadion My Dinh, Hanoi, dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu.
STY mengatakan skuad Garuda nanti harus kehilangan beberapa pemain, dua di antaranya adalah Nadeo Argawinata dan Marc Klok yang mengalami cedera.
"Untuk Nadeo kita putuskan untuk tidak dibawa. Dan yang kedua adalah Marc Klok, dia juga mengalami cedera jadi tidak kita bawa," ujar Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menambahkan, Sandy Walsh tidak ikut dalam skuad untuk main melawan Vietnam kali ini karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Alhasil, Ernando Ari dipanggil kembali oleh STY untuk mengisi posisi kiper yang ditinggalkan Nadeo.
Pemain Persib Bandung Rachmat Irianto dan pemain Persija Jakarta Muhammad Ferarri dikabarkan juga turut dipanggil jelang menghadapi Vietnam di Hanoi.
Baca juga: Artikel - Mari bungkam Vietnam
Sebelumnya Timnas Indonesia memetik kemenangan perdana pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F setelah menundukkan Vietnam 1-0 melalui gol Egy Maulana Vikry (52') di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.
Menurunkan dua pemain anyar sejak awal, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, tim Garuda sempat kesulitan pada babak pertama.
Pasukan pelatih Shin Tae-yong (STY) terus tertekan dari gaya bermain Vietnam asuhan Philippe Troussier pada 25 menit pertama. Selama setengah jalannya babak pertama itu, Garuda juga sulit untuk menembus garis tengah Vietnam.
Di sisi lain, Vietnam di 25 menit itu mendapatkan peluang melalui tembakan mendatar Nguyen Hoang Duc yang masih menyamping.
Tim berjuluk The Golden Stars itu juga mendapatkan peluang berbahaya pada menit ke-22 ketika penyerangnya terbebas. Beruntungnya, pada momen ini bek asal SC Heerenveen Nathan melakukan tugasnya dengan baik dengan melakukan tackle bersih.
Setelah itu, perlahan Indonesia keluar dari tekanan. Rafael Struick melalui aksinya dari sayap kiri melakukan cut inside dan menendang bola yang masih tepat di pelukan kiper Vietnam Filip Nguyen saat laga hampir berjalan setengah jam.
Baca juga: STY panggil empat pemain naturalisasi baru untuk laga lawan Vietnam
Indonesia kembali mendapatkan momen pada menit ke-32 ketika Yakob Sayuri melakukan kerja sama dengan Witan Sulaeman. Sayangnya, umpan datar Yakob masih gagal menemui target dan karena dapat diamankan bek Vietnam.
Hingga berakhirnya 45 menit pertama, kedua tim sama-sama gagal mencetak gol untuk menyudahi babak pertama dengan skor kacamata 0-0.
Pada babak kedua, melihat anak-anak asuhnya yang tak bisa berbuat banyak di babak pertama, STY langsung melakukan tiga pergantian di babak kedua dengan memasukkan Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Egy Maulana Vikry untuk menggantikan Yakob Sayuri, Nathan Tjoe-A-On, dan Hokky Caraka.
Keputusan STY itu pun langsung terlihat di lapangan di mana pasukan Merah Putih mengambil inisiatif permainan sejak awal dan kemudian menciptakan peluang pertama melalui first time Ivar Jenner menit ke-49 yang berawal dari lemparan ke dalam Arhan.
Puncaknya, tiga menit berselang, kembali diawali dari lemparan ke dalam Arhan, gol Indonesia tercipta melalui kaki Egy ketika pemain milik Dewa United itu menyontek bola dengan mudah setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi bek Vo Minh Trong. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Kondisi beberapa pemain Tmnas Indonesia sakit jelang lawan Vietnam di Hanoi
Latihan perdana timnas Indonesia pada Sabtu (23/3/2024) di lapangan komplek Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam. (ANTARA/Ho/PSSI)