Kupang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan 182 atletnya dari berbagai cabang olahraga untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
“182 atlet tersebut adalah mereka yang lolos dalam Pra PON. Jadi bukan hanya menyiapkan dan mengirimkan tetapi memang mereka semua lolos setelah seleksi Pra PON,” kata Ketua KONI NTT Josef Nae Soi di Kupang, Rabu, (17/4/2024).
Hal ini disampaikannya saat mengelar jumpa pers usai bertemu dengan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake di kantor Gubernur NTT untuk membahas soal dukungan Pemprov NTT dalam mendukung atlet NTT dalam turnamen olahraga empat tahunan itu.
Karena itu dia meminta dukungan dari semua pihak termasuk seluruh masyarakat NTT agar 182 atlet NTT itu bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa mengharumkan nama NTT di tingkat Nasional.
KONI NTT sendiri kata dia tidak menargetkan yang muluk-muluk dalam turnamen empat tahunan itu, namun pihaknya yakin bisa berada pada 10 besar .
“Target kami tidak muluk-muluk yakni 10 besar saja, mudah-mudahan dari 70 cabang olahraga bela diri biasanya cabang olahraga unggulan dari NTT bisa tembus sampai 10 besar,” ujar dia.
Secara umum kata dia dari hasil pertemuan dengan Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake Pemprov NTT menyatakan siap mendukung penuh untuk mengirimkan 182 atlet tersebut ke Aceh dan Medan.
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake mengatakan bahwa prestasi yang dicapai oleh para Atlet NTT untuk bisa membawa nama NTT di tingkat nasional di PON 2024 patut diapresiasi.
“Kami akan mendukung penuh karena kita lihat sendiri anak-anak kita bisa menembus Pra PON dan ini merupakan sebuah capaian yang sangat luar biasa,” ujar dia.
Baca juga: Lanudal Kupang jaring calon atlet panahan
Dia mengakui memang ada kendala soal anggaran, namun setelah dibicarakan pihaknya sudah sepakat dan berupaya agar setiap atlet atau cabang olahraga yang memenuhi kriteria yang bisa mendapatkan medali akan menjadi prioritas untuk didukung.
Baca juga: Sepak bola - Jambi telan kekalahan saat uji coba Pra-PON lawan NTT
Baca juga: Catatan Akhir Tahun - Klub tumbuh, turnamen bergulir hingga ke PON Papua
Ayodhia juga menambahkan bahwa keberhasilan 182 atlet untuk tampil di 24 cabang olahraga di Aceh dan Sumur merupakan bukti keberhasilan pembinaan olahraga yang ada di NTT.
“182 atlet tersebut adalah mereka yang lolos dalam Pra PON. Jadi bukan hanya menyiapkan dan mengirimkan tetapi memang mereka semua lolos setelah seleksi Pra PON,” kata Ketua KONI NTT Josef Nae Soi di Kupang, Rabu, (17/4/2024).
Hal ini disampaikannya saat mengelar jumpa pers usai bertemu dengan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake di kantor Gubernur NTT untuk membahas soal dukungan Pemprov NTT dalam mendukung atlet NTT dalam turnamen olahraga empat tahunan itu.
Karena itu dia meminta dukungan dari semua pihak termasuk seluruh masyarakat NTT agar 182 atlet NTT itu bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa mengharumkan nama NTT di tingkat Nasional.
KONI NTT sendiri kata dia tidak menargetkan yang muluk-muluk dalam turnamen empat tahunan itu, namun pihaknya yakin bisa berada pada 10 besar .
“Target kami tidak muluk-muluk yakni 10 besar saja, mudah-mudahan dari 70 cabang olahraga bela diri biasanya cabang olahraga unggulan dari NTT bisa tembus sampai 10 besar,” ujar dia.
Secara umum kata dia dari hasil pertemuan dengan Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake Pemprov NTT menyatakan siap mendukung penuh untuk mengirimkan 182 atlet tersebut ke Aceh dan Medan.
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake mengatakan bahwa prestasi yang dicapai oleh para Atlet NTT untuk bisa membawa nama NTT di tingkat nasional di PON 2024 patut diapresiasi.
“Kami akan mendukung penuh karena kita lihat sendiri anak-anak kita bisa menembus Pra PON dan ini merupakan sebuah capaian yang sangat luar biasa,” ujar dia.
Baca juga: Lanudal Kupang jaring calon atlet panahan
Dia mengakui memang ada kendala soal anggaran, namun setelah dibicarakan pihaknya sudah sepakat dan berupaya agar setiap atlet atau cabang olahraga yang memenuhi kriteria yang bisa mendapatkan medali akan menjadi prioritas untuk didukung.
Baca juga: Sepak bola - Jambi telan kekalahan saat uji coba Pra-PON lawan NTT
Baca juga: Catatan Akhir Tahun - Klub tumbuh, turnamen bergulir hingga ke PON Papua
Ayodhia juga menambahkan bahwa keberhasilan 182 atlet untuk tampil di 24 cabang olahraga di Aceh dan Sumur merupakan bukti keberhasilan pembinaan olahraga yang ada di NTT.