Labuan Bajo (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan dua Anak Buah Kapal (ABK) tanpa nama yang dilaporkan hilang kontak saat berlayar di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan selamat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas: Dua ABK hilang di Gili Motang Labuan Bajo ditemukan selamat
"Kami menerima informasi dari Satpolair Sape Nusa Tenggara Barat (NTB) bahwa kedua korban sudah ditemukan selamat," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu, (20/4/2024).
Kedua ABK bernama Dimas dan Burhan merupakan ayah dan anak, warga Dusun Lewi Rumah, Desa Sanyiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.
Keduanya mengalami kejadian mati mesin kapal dan hilang kontak di perairan Gili Motang, Labuan Bajo, pada Selasa (16/4) lalu.
Supriyanto menjelaskan saat mesin kapal mati dan keduanya terombang-ambing di lautan serta terus berusaha memperbaiki kapal hingga Rabu (17/4) dinihari.
Usai memperbaiki mesin kapal, lanjut dia, keduanya melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Sape dan tiba sekitar pukul 03.00 Wita.
"Kedua korban bapak dan anak ini sudah sampai di rumah mereka," katanya.
Sebelumnya Kantor Basarnas Maumere melalui Pos Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Manggarai Barat melakukan pencarian satu unit kapal tanpa nama yang dilaporkan hilang kontak saat berlayar di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
"Kami mendapatkan informasi dari ibu Suharti telah terjadi lost contact (hilang kontak) kapal tanpa nama di perairan Gili Motang Labuan Bajo sejak Selasa (16/4) lalu," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan.
Ia menjelaskan kapal tersebut ditumpangi sebanyak dua orang, warga Dusun Lewi Rumah, Desa Sanyiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB, bernama Dimas dan Burhan.
Kronologi kejadian, kata dia, pada Selasa (16/4) sekitar pukul 04.00 Wita kapal itu berangkat dari Pelabuhan Sape Kabupaten Bima, NTB, menuju Labuan Bajo, namun sekitar pukul 14.00 Wita saat kapal memasuki perairan Gili Motang salah satu korban menghubungi pelapor Suharti bahwa kapal mengalami mati mesin.
Baca juga: Tim SAR temukan korban tenggelam di Pantai Rogan dalam kondisi meninggal
Baca juga: SAR perkuat pengawasan sektoral enam km dari puncak erupsi Lewotobi
Baca juga: Tim SAR temukan korban tenggelam di Pantai Rogan dalam kondisi meninggal
Baca juga: SAR perkuat pengawasan sektoral enam km dari puncak erupsi Lewotobi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas: Dua ABK hilang di Gili Motang Labuan Bajo ditemukan selamat