Kupang (ANTARA) - Aparat kepolisian dari Polres Flores Timur dan Polres Sikka di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberlakukan buka tutup jalur utama dari Maumere ke Larantuka dan sebaliknya, sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Wulanggitang dan Kabupaten Flores Timur.
"Sejak pukul 01.00 WITA pagi teman-teman Satlantas Polres Flores Timur sudah menutup jalur dari Maumere ke Larantuka yang melewati jalur utama," kata Kasi Humas Polres Flores Timur Iptu Anwar Sanusi saat hubungi Kupang, Rabu.
Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan upaya dari aparat kepolisian setempat memberikan rasa aman bagi pengendara bermotor yang melintas melewati jalur erupsi Gunung Lewotobi.
Anwar mengatakan petugas Satlantas yang bertugas di persimpangan jalur yang mengarah ke jalur utama, jalan pada umumnya, dan jalur utara yang merupakan jalur alternatif.
"Semalam saat masih erupsi dan banyak debu serta kerikil jalur melewati lokasi erupsi memang dilarang." ujar dia.
Sementara itu Kasub Sektor Nebe Polsek Waigete Polres Sikka Aiptu Sadriyanto yang dihubungi dari Kupang mengatakan sejak Selasa (17/6) malam sampai Rabu (18/6) pagi pihaknya melakukan penutupan jalur Utama dari Maumere - Larantuka.
"Tadi sudah info dari Kasatlantas agar dibuka kembali jalur utamanya," ujar dia.
Tetapi, kata dia, kemungkinan akan ada buka tutup sambil melihat kondisi atau situasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tersebut.
Menurut dia, jika terjadi erupsi kembali maka pengendara diimbau untuk melewati jalur utara dan jalur utama. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan selalu gunakan masker saat beraktivitas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi buka tutup jalur Maumere ke Larantuka dampak erupsi Lewotobi