Kupang, NTT (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga mulai mengembangkan terminal bahan bakar minyak (TBBM) di Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk memperkuat energi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Kamis mengatakan bahwa proyek Pengembangan Terminal BBM Maumere merupakan bagian dari komitmen memperkuat keandalan pasokan energi nasional.
"Ketahanan energi tidak hanya berbicara tentang ketersediaan pasokan, tetapi juga akses yang merata bagi seluruh wilayah. Melalui pembangunan pengembangan Terminal BBM Maumere, kami berupaya menghadirkan infrastruktur energi yang andal dan efisien," katanya.
Heppy juga menegaskan Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen memperluas jaringan infrastruktur energi di kawasan timur Indonesia.
Sebelumnya, perusahaan telah menyelesaikan pembangunan Terminal LPG Bima di NTB yang mulai beroperasi akhir 2023, serta pengembangan terminal lainnya di Jayapura, Ambon, dan Kupang.
Menurut dia, keberadaan infrastruktur ini diyakini dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Selain memperkuat ketahanan energi, proyek ini diharapkan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar, serta menjadi fondasi penting bagi kemajuan kawasan timur Indonesia," tambah Heppy.
Pembangunan untuk pengembangan Terminal BBM Maumere akan dilaksanakan oleh Konsorsium PT Nindya Karya-PT Bangun Bejana Baja (KSO NK-BBB), dengan pengawasan langsung oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Proyek pengembangan Terminal BBM Maumere ini merupakan pelaksanaan Keputusan Menteri ESDM No. 2157 K/10/MEM/2017 mengenai penugasan kepada PT Pertamina (Persero) dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas penyimpanan BBM dan LPG di wilayah yang memerlukan penguatan infrastruktur energi.
Senior Vice President QHSSE PT Nindya Karya Dedikasi Firansyah, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada konsorsium NK-BBB untuk melaksanakan proyek strategis ini.
"Kami merasa bangga dapat ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur energi yang vital ini. Terminal BBM Maumere bukan sekadar proyek konstruksi, tetapi merupakan simbol pemerataan energi dan komitmen negara dalam membangun Indonesia dari wilayah pinggiran," ujar Firansyah.
Ia menambahkan Nindya Karya bersama mitra konsorsium berkomitmen penuh menjalankan proyek ini dengan mengedepankan prinsip profesionalisme, keselamatan kerja, kualitas mutu, dan ketepatan waktu.
Dedikasi juga menyampaikan harapan agar sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dapat terus terjalin kuat hingga proyek ini selesai dan memberikan manfaat maksimal.
"Kami optimis proyek ini akan selesai dengan hasil terbaik dan menjadi contoh sukses kolaborasi antar-BUMN dalam mendukung ketahanan energi nasional," sebutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Patra Niaga mulai kembangkan TBBM di Maumere NTT