Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) menghadirkan aliran listrik lewat pembangunan jaringan Listrik Desa (Lisdes) pada tiga desa di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"PLN terus berkomitmen membangun infrastruktur kelistrikan ke seluruh desa untuk mewujudkan energi yang berkeadilan," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra di Kupang, Kamis, (27/6/2024).
Ia mengatakan jaringan listrik desa merupakan salah satu upaya PLN untuk pembangunan daerah dan perekonomian daerah merata.
Tiga desa yang mendapatkan aliran listrik lewat jaringan listrik desa itu yakni Desa Taman Mataru, Desa Mataru Timur, dan Desa Mataru Utara.
Sindu berharap kehadiran listrik pada tiga desa itu membawa semangat baru bagi warga desa untuk meningkatkan kualitas hidup dari aspek pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Ia pun mengapresiasi dukungan semua pihak untuk membantu proses perencanaan, pembangunan, hingga pengoperasian jaringan listrik. Sindu menyebut dukungan dari seluruh elemen menjadi dasar PLN untuk terus berupaya membangun jaringan listrik ke desa atau dusun yang ada di NTT.
"Kami berharap kerja sama terus berlanjut hingga mencapai pemerataan akses listrik di NTT," ucapnya.
Dalam keterangan yang diterima di Kupang, Penjabat Bupati Alor Zeth Sony Libing menyambut dengan penuh optimisme kehadiran listrik desa tersebut.
Ia juga mengapresiasi kerja keras dari petugas yang terus membangun jaringan di tengah tantangan medan jalan yang sulit.
"Semoga dengan masuknya listrik dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat setempat," kata Sony berharap.
Adapun jaringan listrik ke tiga desa itu membutuhkan 17,5 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah, 15,58 kms jaringan tegangan rendah, dan total kapasitas gardu distribusi 250 kVA.
Baca juga: PLN alirkan listrik pada 15 dusun di Pulau Flores
Baca juga: PLN NTT pastikan pasokan listrik aman selama Idul Adha 1445 H
Pada tahap awal penyalaan, tercatat 179 pelanggan telah dinyalakan. PLN pun optimis jumlah ini terus bertambah.
Baca juga: PLN alirkan listrik di empat desa di Pulau Sumba
"PLN terus berkomitmen membangun infrastruktur kelistrikan ke seluruh desa untuk mewujudkan energi yang berkeadilan," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra di Kupang, Kamis, (27/6/2024).
Ia mengatakan jaringan listrik desa merupakan salah satu upaya PLN untuk pembangunan daerah dan perekonomian daerah merata.
Tiga desa yang mendapatkan aliran listrik lewat jaringan listrik desa itu yakni Desa Taman Mataru, Desa Mataru Timur, dan Desa Mataru Utara.
Sindu berharap kehadiran listrik pada tiga desa itu membawa semangat baru bagi warga desa untuk meningkatkan kualitas hidup dari aspek pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Ia pun mengapresiasi dukungan semua pihak untuk membantu proses perencanaan, pembangunan, hingga pengoperasian jaringan listrik. Sindu menyebut dukungan dari seluruh elemen menjadi dasar PLN untuk terus berupaya membangun jaringan listrik ke desa atau dusun yang ada di NTT.
"Kami berharap kerja sama terus berlanjut hingga mencapai pemerataan akses listrik di NTT," ucapnya.
Dalam keterangan yang diterima di Kupang, Penjabat Bupati Alor Zeth Sony Libing menyambut dengan penuh optimisme kehadiran listrik desa tersebut.
Ia juga mengapresiasi kerja keras dari petugas yang terus membangun jaringan di tengah tantangan medan jalan yang sulit.
"Semoga dengan masuknya listrik dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat setempat," kata Sony berharap.
Adapun jaringan listrik ke tiga desa itu membutuhkan 17,5 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah, 15,58 kms jaringan tegangan rendah, dan total kapasitas gardu distribusi 250 kVA.
Baca juga: PLN alirkan listrik pada 15 dusun di Pulau Flores
Baca juga: PLN NTT pastikan pasokan listrik aman selama Idul Adha 1445 H
Pada tahap awal penyalaan, tercatat 179 pelanggan telah dinyalakan. PLN pun optimis jumlah ini terus bertambah.
Baca juga: PLN alirkan listrik di empat desa di Pulau Sumba