Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Jatim Bali Nusa Tenggara (Jatibalinus) mengatakan bahwa proses normalisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di area Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang dalam proses.
"Saat ini kami sedang dalam proses normalisasi penyaluran BBM untuk SPBU area Labuan Bajo," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dari Surabaya, Jawa Timur, Rabu, (10/7/2024) malam.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan terjadinya kelangkaan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) berbagai jenis di Labuan Bajo sehingga menimbulkan kelangkaan BBM di kawasan pariwisata itu.
Kelangkaan BBM sendiri sudah terjadi di daerah tersebut sejak Minggu (7/7) lalu di sejumlah SPBU di Kabupaten Manggarai.
Ahad mengatakan bahwa rotasi pengiriman BBM yang terganggu dikarenakan adanya perbaikan jalan dan jalan licin yang tidak aman untuk dilalui mobil tangki yang melintasi daerah Cireng jalur Ruteng -Lembor- Labuan Bajo.
"Sales Area wilayah Kupang - SBM Rayon III NTT, sudah melakukan monitoring stok dan next supply BBM di wilayah SPBU kabupaten Manggarai Barat," tambah dia.
Selain itu juga mereka sudah berkoordinasi dengan pengawas SPBU dan Polres setempat untuk mengatur dan menertibkan antrean.
Saat ini ujar dia, untuk progres perbaikan jalan sepanjang 12,17 Kilometer yang saat ini sudah dalam tahap preservasi jalan yaitu pelebaran jalan.
Baca juga: Perbaikan ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo menjadi penyebab kelangkaan BBM
Pelebaran jalan dilakukan ke arah tebing sehingga harus dilakukan buka tutup jalan tersebut guna keselamatan konstruksi maupun pengguna jalan.
Baca juga: Legislator apresiasi Pertamina menembus jalur rumit dalam distribusi BBM
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda, Polres dan Satker jalan nasional untuk Mobil tangki kami mendapatkan prioritas lewat tanpa menunggu buka tutup," tambah dia.
"Saat ini kami sedang dalam proses normalisasi penyaluran BBM untuk SPBU area Labuan Bajo," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dari Surabaya, Jawa Timur, Rabu, (10/7/2024) malam.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan terjadinya kelangkaan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) berbagai jenis di Labuan Bajo sehingga menimbulkan kelangkaan BBM di kawasan pariwisata itu.
Kelangkaan BBM sendiri sudah terjadi di daerah tersebut sejak Minggu (7/7) lalu di sejumlah SPBU di Kabupaten Manggarai.
Ahad mengatakan bahwa rotasi pengiriman BBM yang terganggu dikarenakan adanya perbaikan jalan dan jalan licin yang tidak aman untuk dilalui mobil tangki yang melintasi daerah Cireng jalur Ruteng -Lembor- Labuan Bajo.
"Sales Area wilayah Kupang - SBM Rayon III NTT, sudah melakukan monitoring stok dan next supply BBM di wilayah SPBU kabupaten Manggarai Barat," tambah dia.
Selain itu juga mereka sudah berkoordinasi dengan pengawas SPBU dan Polres setempat untuk mengatur dan menertibkan antrean.
Saat ini ujar dia, untuk progres perbaikan jalan sepanjang 12,17 Kilometer yang saat ini sudah dalam tahap preservasi jalan yaitu pelebaran jalan.
Baca juga: Perbaikan ruas jalan Ruteng-Labuan Bajo menjadi penyebab kelangkaan BBM
Pelebaran jalan dilakukan ke arah tebing sehingga harus dilakukan buka tutup jalan tersebut guna keselamatan konstruksi maupun pengguna jalan.
Baca juga: Legislator apresiasi Pertamina menembus jalur rumit dalam distribusi BBM
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda, Polres dan Satker jalan nasional untuk Mobil tangki kami mendapatkan prioritas lewat tanpa menunggu buka tutup," tambah dia.