Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat menyatakan Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara 2024 di Labuan Bajo yang telah masuk KEN (Karisma Event Nusantara) semakin meningkatkan kualitas penyelengaraan event daerah dan berdampak pada pengembangan pariwisata di Labuan Bajo.
 
"Ini kesempatan yang strategis dari kegiatan yang diinisiasi Keuskupan Ruteng," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Manggarai Barat Hilarius Madin dalam konferensi pers di Labuan Bajo, Rabu, (31/7).
 
Hilarius Madin yang juga Ketua Umum Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara tahun 2024 mengatakan kegiatan tersebut sangat didukung pemerintah daerah sejak penyelenggaraan pertama pada tahun 2022 lalu.
 
"Festival ini setidaknya memberikan dampak kepada UMKM, lalu ketika ditetapkan jadi KEN maka akan berdampak kepada kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara," katanya.
 
Selain itu ia juga melaporkan pekan puncak perayaan Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara 2024 akan berlangsung tanggal 10-15 Agustus 2024 di Labuan Bajo. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan mengikuti kegiatan pada 15 Agustus 2024.
 
"Festival ini akan diikuti peserta tetap 1.000 orang dari paroki-paroki, komunitas biara dan lembaga pendidikan di Keuskupan Ruteng dan tidak ketinggalan partisipasi dari aneka paguyuban adat dan etnik, UMKM dari Flores serta puluhan ribu umat katolik dan wisatawan nusantara maupun mancanegara," ucapnya.
 
Festival Golo Koe bertujuan untuk mewujudkan pariwisata holistik di wilayah Keuskupan Ruteng, Manggarai Raya dengan motto 3B yakni berpartisipasi, berbudaya dan berkelanjutan.
 
"Dalam program pastoral tahun 2024, Keuskupan Ruteng mengusung tema Ekologi Integral: Harmonis, Pedagogis, dan Sejahtera (HPS) dan melalui festival ini umat Allah Keuskupan Ruteng ingin bergandeng tangan dengan semua anak bangsa untuk mewujudkan harmoni seluruh alam ciptaan, antara ciptaan dan Sang Khalik, kesejahteraan umum dan pedagogi pelestarian lingkungan hidup," katanya.
 
Ia menjelaskan pekan puncak Festival Golo Koe akan diawali dengan pembukaan pameran dan pentas seni tanggal 10 Agustus 2024 lalu karnaval budaya Bunda Maria Assumpta Nusantara pada tanggal 12 Agustus 2024 dilanjutkan Prosesi Laut dan Darat Bunda Maria Assumpta Nusantara pada 14 Agustus 2024 dan Misa Agung Maria Assumpta pada tanggal 15 Agustus 2024 di Waterfront City Labuan Bajo.
 
"Secara khusus dalam fokus ekologis panitia akan menyelenggarakan kegiatan penghijauan di sekitar Labuan Bajo dan pedagogi ekologis bagi generasi muda," katanya.
 
Ketua Panitia Pelaksana Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara 2024 Romo Diosesan (RD) Kornelis Hardin Pr mengatakan sebanyak 170 UMKM yang berasal dari paroki, lembaga, komunitas, serta UMKM dari Jakarta dan sejumlah kabupaten di Pulau Flores akan terlibat dalam kegiatan.

Baca juga: Perputaran uang dalam Wolobobo Ngada Festival mencapai Rp1 miliar
 
Dalam penyelenggaraan akan ditampilkan kesenian dan budaya dari Manggarai, Flores namun melibatkan sebanyak 30 kelompok etnis di nusantara.

Baca juga: Telkomsel Hadirkan Festival Cooltura 2024 hibur pelanggan di Bali
 
"Untuk UMKM kami sediakan booth kegiatan agar dapat memamerkan hasil atau karya mereka," katanya.*

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024