Labuan Bajo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengingatkan para pemandu wisata di Labuan Bajo agar mematuhi langkah-langkah keselamatan guna memastikan keselamatan diri dan para wisatawan dalam setiap aktivitas wisata.
Ketua DPC HPI Kabupaten Manggarai Barat Aloysius Suhartim Karya dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu, mengingatkan para pemandu wisata agar memastikan keselamatan wisatawan dengan melakukan pengarahan (briefing) kepada wisatawan sebelum memulai kegiatan wisata.
"Khususnya yang melibatkan aktivitas fisik baik di darat maupun di laut, agar mereka memahami potensi risiko serta prosedur keselamatan yang berlaku," katanya..
Ia menyampaikan hal tersebut menyikapi peristiwa meninggalnya seorang wisatawan asing saat melakukan kegiatan snorkeling di destinasi wisata Long Beach Taman Nasional Komodo (TNK) pada Rabu (18/6) lalu.
Ia juga meminta para pemandu wisata atar senantiasa mematuhi seluruh ketentuan dan protokol keselamatan yang telah ditetapkan oleh pengelola Taman Nasional Komodo dan instansi terkait.
"Mewajibkan setiap wisatawan untuk menggunakan alat bantu seperti life jacket dan ring buoy, saat melakukan aktivitas snorkeling dan berenang, lalu memastikan tenderboat memantau setiap tamu yang juga melakukan aktivitas snorkeling dan berenang," jelasnya.
Para pemandu wisata, lanjut dia, diminta untuk melakukan pengawasan terhadap wisatawan dan memastikan wisatawan selalu berada dalam pengawasan yang memadai selama kegiatan berlangsung, terutama dalam aktivitas berisiko tinggi seperti trekking, snorkeling, dan diving.
"Segera laporkan kepada pihak berwenang apabila terjadi insiden atau situasi yang berpotensi membahayakan keselamatan wisatawan," katanya.
Sebelumnya, Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan melakukan evakuasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang meninggal dunia saat berwisata di Long Beach, Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (18/6).
Tim SAR gabungan dalam evakuasi menggunakan dua alat utama yakni Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dan kapal cepat Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo.
Berdasarkan pantauan ANTARA, jenazah korban bernama Qiu Yan (32) dievakuasi Tim SAR gabungan dari Puskesmas Pulau Komodo sekitar pukul 11.50 WITA.
"Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Komodo Labuan Bajo," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Manggarai Barat Adi Gunawan di Labuan Bajo, Rabu.
Sementara itu Anselmus Raden (24) selaku pemandu wisata mengatakan korban ditemukan tidak sadarkan diri saat melakukan aktivitas berenang di Long Beach sekitar pukul 09.30 WITA.
"Kami sudah ingatkan untuk menggunakan life jacket, tapi korban bilang hanya ingin berfoto, nanti baru ambil life jacket. Tidak berselang lama, wisatawan lain di lokasi kejadian menyampaikan ke kami korban telah tenggelam," tutur Anselmus Raden.
Anselmus menjelaskan korban bersama 10 wisatawan asing lainnya melakukan aktivitas wisata selama dua hari sejak Selasa (17/6) menggunakan kapal wisata KM Tiga Jaya.