Labuan Bajo (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap empat orang penumpang KM Lebanon yang dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Pura Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (20/8) lalu.

Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan, dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis, (22/8) mengatakan Tim SAR gabungan pada pencarian hari ketiga telah melaksanakan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan kedalaman 25 meter dan snorkeling di permukaan air.

Selanjutnya, Tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran menggunakan alat utama sea rider KSOP Alor, rubber boat Pos SAR Alor, speed boat Polair Polda NTT, serta perahu nelayan.

"Namun, pencarian masih nihil," katanya.

Supriyanto Ridwan menjelaskan pencarian hari keempat terhadap empat korban kapal tenggelam tersebut akan dilanjutkan pada Jumat (23/8) mulai pukul 07.00 Wita.

Sebelumnya, Kantor Basarnas Maumere mendapatkan laporan KM Lebanon yang memuat 23 penumpang tenggelam di Perairan Pulau Pura karena gelombang tinggi dan arus kencang.

Sebanyak 19 penumpang setelah kejadian telah dievakuasi menggunakan perahu nelayan, namun empat penumpang lainnya dilaporkan hilang.

Empat korban yang dicari Tim SAR gabungan tersebut yakni Desi Huluang (28), Olivia Duka (5), Agustina Pulinggomang (10), dan Grais A Djaha (5).

Baca juga: SAR evakuasi jenazah WNA meninggal di Pink Beach Labuan Bajo

Baca juga: SAR tutup pencarian seorang petani yang dilaporkan hilang di Sikka







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR masih mencari empat korban kapal tenggelam di Alor NTT

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024