Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkomitmen mendukung kelestarian dan keberlanjutan lingkungan destinasi pariwisata terpadu Parapuar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui penanaman pohon dalam kegiatan green action atau aksi hijau secara rutin dan berkala.

"Penanaman pohon ini adalah upaya pengembangan dan pelestarian kawasan Parapuar sebagai destinasi ramah lingkungan, untuk menciptakan lingkungan asri, mendukung ekosistem lokal, dan memperkuat daya tarik wisata berkelanjutan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa (25/2).

Ia menambahkan penanaman pohon di kawasan Parapuar telah dilakukan sejak sebanyak tujuh kali dan terbaru dilakukan pada Jumat (21/2) lalu. Dalam kegiatan itu ditanam sebanyak 300 pohon dengan jenis 180 pohon merbau dan 120 pohon mahoni di Lot L kawasan Parapuar.

Penanaman pohon di sekitar sumber mata air dalam kawasan Parapuar itu merupakan upaya BPOLBF untuk menjaga kelangsungan sumber mata air, mencegah terjadinya erosi, menjaga keseimbangan lingkungan, meningkatkan kualitas tanah dan air, serta meningkatkan kualitas udara dan menyediakan ruang hijau yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Dilakukan dekat sumber mata air, inisiatif ini dilakukan bertujuan menjaga kelestarian alam, memperbaiki kualitas air, serta memberikan udara bersih,” ucap Frans.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh (ANTARA/Gecio Viana)

 

Ia juga menjelaskan Parapuar sebagai destinasi baru yang dikembangkan di Labuan Bajo Flores, memiliki landasan pengembangan yang dilakukan secara terpadu, holistik dan berkelanjutan. Konsep Harmoni dengan Alam 3ECNC (Etno-Eco-Edu-Culture and Nature Conservation) menjadi pendekatan pembangunan destinasi Parapuar kedepan.

Dimensi atraksi, amenitas dan aksesibilitas (3A), Masyarakat, Citra dan Pengelolaan pariwisata diselenggarakan dengan tetap didasari pada asas keseimbangan ekologi lingkungan, budaya, dan sosial masyarakat.

Frans menambahkan atraksi baru di Parapuar, baik itu atraksi alam, atraksi sosial, atraksi budaya, dan atraksi buatan akan mengedepankan asas keseimbangan ekologi lingkungan, budaya, dan sosial masyarakat.

"Selain itu, ketersediaan amenitas dengan entitas lokal yang menyatu dengan alam juga diharapkan akan menambah daya tarik wisata karena akan menjadi sesuatu yang unik," katanya

Frans juga mengatakan bahwa penanaman pohon akan dilakukan terus menerus di Kawasan Parapuar untuk menjaga dan memperkuat ekosistem kawasan guna mengantisipasi perubahan iklim, menjaga lingkungan, dan mengatasi dampak bencana alam.

"Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, BPOLBF berkomitmen bahwa green action akan dilaksanakan secara terus-menerus dan kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan ekosistem alam yang ada di sekitar kami, serta memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPOLBF komitmen dukung kelestarian Parapuar melalui penanaman pohon

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025