Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi mengajak seluruh pihak di daerah itu untuk berkolaborasi guna mewujudkan visi-misi pembangunan pada rapat paripurna pidato perdana kepala daerah di Labuan Bajo.
"Dalam mengemban tugas yang berat ini semua elemen pemerintahan, politik dan masyarakat harus bekerjasama mewujudkan visi dan misi pembangunan yang belum tuntas pada periode sebelumnya," kata bupati yang akrab disapa Edi Endi di Labuan Bajo, Rabu.
Endi Endi kembali terpilih sebagai Bupati Manggarai Barat periode 2025-2030 didampingi Wakil Bupati Yulianus Weng dalam Pilkada Manggarai Barat tahun 2024.
Ia menambahkan kolaborasi dan sinergisitas yang telah dilaksanakan bersama selama ini khususnya dalam membangun tata kelola pemerintah di Manggarai Barat diharapkan harus tetap terjaga dari waktu ke waktu.
"Kita sadar bahwa dengan semangat kolaborasi, kerja sama dan sama-sama kerja, tujuan pembangunan pasti akan lebih mudah dicapai," ujarnya.
Ia juga menjelaskan visi dan misi pasangan bupati dan wakil bupati yang dikenal dengan tagline "Mabar Bangkit Menuju Mabar Mantap" telah disesuaikan dengan arah kebijakan, arah pembangunan dan isu-isu prioritas nasional yang termuat dalam dokumen RPJPD Kabupaten Manggarai Barat 2025-2045.
"Pada periode ini kami menekankan pada frasa Semakin Mantap yang menunjukkan bahwa kami berkomitmen mewujudkan kondisi Manggarai Barat yang semakin maju, semakin unggul, semakin tangguh, dan semakin populer di berbagai aspek pembangunan," katanya.
Visi Mabar Bangkit Menuju Mabar Semakin Mantap, lanjut Edi Endi, mengandung tekad dan komitmen yang kuat untuk terus memajukan Manggarai Barat di berbagai aspek pembangunan serta seruan semangat yang ditanamkan pada seluruh masyarakat untuk bergerak memanfaatkan setiap peluang dan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya guna mewujudkan perbaikan-perbaikan dalam dimensi pembangunan yang semakin maju, unggul tangguh dan populer.
Ia menambahkan terdapat sebanyak lima perwujudan visi yang akan ditempuh melalui lima pernyataan misi pembangunan jangkah menengah daerah yaitu mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan dan inklusif sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya, optimalisasi pengembangan sektor primer dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai bentuk akselerasi program pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja.
Lebih lanjut mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, merata dan berkelanjutan serta optimalisasi tata kelola pemerintahan yang inovatif dan pelayanan publik berbasis e-goverment.
Ia juga menjelaskan dalam upaya menerapkan misi pembangunan, Edi Endi akan menjabarkan hal itu dalam berbagai program prioritas seperti pariwisata semakin mantap yang dijabarkan melalui Program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi). Program ini telah dijalankan karena potensi Manggarai Barat bukan hanya Taman Nasional Komodo semata, akan tetapi ada begitu banyak potensi desa wisata yang bisa menjadi daya tarik selain Komodo.
"Itulah yang akan kita kembangkan melalui Program Fasmadewi ini dan kami percaya, program ini mampu memberikan daya ungkit yang luar biasa bagi perekonomian masyarakat di desa," katanya.
Program prioritas pertanian dan perikanan semakin mantap yang dilaksanakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi dengan pola kemitraan bersama dunia usaha dan masyarakat, pembangunan infrastruktur pertanian, pemberian nilai tambah hasil produk pertanian dan perikanan, akses pasar, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui optimalisasi keberadaan koperasi, BUMDES dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi berbasis masyarakat lokal.
"Pertumbuhan sektor pertanian yang tadinya hanya 1,92 persen selama lima tahun terakhir akan kita tingkatkan seiring dengan semangat mendukung Program Asta Cita yaitu ketahanan pangan," katanya.