Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN berkolaborasi dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA untuk memasifkan pemberitaan mengenai kependudukan.

Wamendukbangga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka pada kegiatan lokakarya peningkatan kapasitas ASN dalam pengembangan product knowledge yang dilaksanakan di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Selasa (18/3), berharap pemberitaan mengenai kependudukan akan semakin meningkat.

"Apa yang dilakukan oleh Kemendukbangga/BKKBN selama ini kan luar biasa banyak, tapi apa yang terdengar di media? Kita ingin mencari cara supaya BKKBN bisa kita kembalikan seperti dulu, bagaimana caranya? Harus ada pemberitaan di media," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Kemendukbangga harus mampu mengeluarkan product knowledge di media ataupun media sosial.

"Misal ada tagar #kaburajadulu, itu bisa masuk ke kementerian kita, enggak? Masuk kan? Apakah ada kalimat-kalimat yang sudah dibuat terkait ini ataupun pemberitaan yang dikeluarkan atau konten-konten media sosial misalnya, ini kan urusannya dengan pengendalian penduduk," katanya.

Kemendukbangga/BKKBN memiliki lima program percepatan atau quick wins, yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps "Keluarga Indonesia".

Isyana mengemukakan, berdasarkan arahan Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji yang menyebutkan bahwa status BKKBN sekarang meningkat menjadi kementerian, maka harus dilakukan semangat dan budaya baru yakni kolaborasi.

"Kita sama-sama tahu bahwa setiap direktorat di Kemendukbangga/BKKBN memiliki kekhususan masing-masing. Isu kependudukan dan pembangunan keluarga menjadi sangat penting dan banyak, harus ada kolaborasi antar-kementerian/lembaga karena program-program kita tidak dapat dilaksanakan sendiri, tidak hanya antar-kementerian tapi juga antar-kedeputian, antar-direktorat harus ada hubungan yang saling terkait," paparnya.

Ia juga menegaskan, berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, salah satu hal yang paling penting untuk memasifkan program-program pemerintah yakni dengan ikut mengendarai gelombang yang ada di media sosial.

"Pak Presiden juga arahannya jelas, kita harus hadir dan melayani masyarakat. Bagaimana caranya? Masing-masing direktorat punya caranya masing-masing, cara yang paling mudah adalah riding the wave," tuturnya.

Kegiatan lokakarya tersebut dilaksanakan selama empat hari dengan materi manajemen isu, teknik penulisan berita/rilis, dasar fotografi/fotografi gawai, videografi, penyuntingan, dan lain sebagainya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendukbangga-ANTARA kolaborasi masifkan pemberitaan kependudukan


Pewarta : Lintang Budiyanti Prameswari
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025