Kupang (ANTARA) - Ketua Pelaksana Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Ade Manafe mengatakan syarat pembentukan kelurahan siaga bencana memiliki kerentanan terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor dan bencana alam angin puting beliung.
Ade Manafe menambahkan pada saat pembentukan kelurahan siaga bencana warga setempat yang siap menjadi relawan diberikan pelatihan tentang upaya penangulangan ketika terjadi bencana alam.
"Kami memberikan pelatihan terhadap masyarakat tentang teknik-teknik penangulangan dan penanganan darurat bencana, sehingga ketika terjadi bencana masyarakat sudah paham bagaimana menangani bencana secara mandiri," katanya.
Menurut dia, warga di dua kelurahan siaga, yakni Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) dan Oespa telah dibekali dengan teknik penanganan bencana alam serta pelatihan simulasi penanganan bencana dan evakuasi korban bencana.
Baca juga: BPBD Kota Kupang optimalkan sosialisasi antisipasi puting beliung
Baca juga: PLN pulihkan 42 gardu yang rusak akibat puting beliung
Ade Manafe menambahkan pada saat pembentukan kelurahan siaga bencana warga setempat yang siap menjadi relawan diberikan pelatihan tentang upaya penangulangan ketika terjadi bencana alam.
"Kami memberikan pelatihan terhadap masyarakat tentang teknik-teknik penangulangan dan penanganan darurat bencana, sehingga ketika terjadi bencana masyarakat sudah paham bagaimana menangani bencana secara mandiri," katanya.
Menurut dia, warga di dua kelurahan siaga, yakni Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) dan Oespa telah dibekali dengan teknik penanganan bencana alam serta pelatihan simulasi penanganan bencana dan evakuasi korban bencana.
Baca juga: BPBD Kota Kupang optimalkan sosialisasi antisipasi puting beliung
Baca juga: PLN pulihkan 42 gardu yang rusak akibat puting beliung