Kupang (ANTARA) - PT Taspen dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sepakat membentuk tim bersama untuk mendorong peningkatan ekonomi di daerah.
“Iya, tadi kami dapat banyak masukan dari pak Gubernur berkaitan dengan bagaimana kita bisa libatkan para ASN dan pensiunan ASN untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi,” kata Komisaris Utama PT Taspen Fary Djemi Francis di Kupang, Jumat malam.
Hal ini disampaikannya usai bersama sejumlah mitra PT Taspen, yakni PT Pos dan sejumlah lembaga perbankan bertemu dengan Gubernur NTT Melki Laka Lena di rumah jabatannya di jalan El Tari Kupang.
Fary didampingi sejumlah direksi PT Taspen saat bertemu dengan Gubernur NTT.
Fary yang juga Deputi Investasi BP Batam itu mengatakan para ASN dan pensiunan ASN akan dibina menjadi motor penggerak ekonomi di NTT melalui berbagai kegiatan wirausaha baik yang masih aktif maupun yang sudah memasuki masa pensiun.
Fary mengatakan PT Taspen bersama dengan mitra strategis seperti perbankan mempunyai program untuk mendukung ASN yang masih aktif dan persiapan pensiun untuk menjadi seorang wirausahawan dan wirausahawati.
Sementara itu, Gubernur NTT Melki Laka Lena yang ditemui ditempat yang sama mengharapkan agar PT Taspen bisa mendukung sejumlah program peningkatan ekonomi masyarakat salah satunya One Vilage One Product (OVOP) serta program peningkatan PAD.
“Kami tentunya berharap agar PT Taspen mendukung sejumlah program di NTT salah satunya program OVOP serta peningkatan PAD NTT,” ujar dia.
Melki juga mengatakan diperlukan optimalisasi peran ASN dalam pelayanan publik. Dan melalui tim yang dibentuk nanti, diharapkan pelayanan publik untuk peningkatan ekonomi bisa ditingkatkan di NTT melalui program wirausaha bagi ASN dan pensiunan ASN.