Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur, bersama PT Taspen Persero berkolaborasi mengembangkan ekonomi inklusif dan kreatif melalui Program Sunday Market Buat Orang Kupang (Saboak) di Taman Nostalgia Kupang.
“Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat dalam menumbuhkan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,” kata Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis di Kupang, Sabtu.
Hal ini ia sampaikan sebagai bentuk apresiasi kepada PT Taspen Cabang Kupang melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang menyerahkan bantuan berupa 20 booth UMKM di arena Saboak dalam rangkaian kegiatan Festival Sepe 2025.
Serena menambahkan selain bantuan operasional, dukungan PT Taspen dalam memberdayakan purna tugas ASN yang berwirausaha turut mengembangkan ekonomi yang inklusif di Kota Kupang.
“Nantinya, PT Taspen juga turut mendukung pelaksanaan program Sunset Cinema,” tambahnya.
Ia memastikan Program TJSL dari lembaga baru tidak hanya berfokus pada Taman Nostalgia Kupang, tetapi juga akan menyasar taman-taman yang lain agar manfaatnya merata.
Sementara itu, Pimpinan PT Taspen Cabang Kupang Peter Samosir mengapresiasi Pemkot Kupang yang telah membuka ruang partisipasi dalam pengembangan ekonomi daerah yang inklusif dan kreatif.
“Walaupun kami berkaitan erat hanya dengan ASN dan pensiun, tapi melalui program ini Taspen juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat umum guna meningkatkan kemandirian dan perekonomian,” jelasnya.
Ke depan, kata dia, dirancang program pelatihan kewirausahaan bagi pensiunan ASN guna mendukung kesejahteraan dan kemandirian ekonomi pada masa purna tugas.
Peter juga berharap program "Saboak" dapat berkembang lebih luas dan membuka peluang-peluang baru untuk membangun Kota Kupang ke arah yang lebih baik.
Ia memastikan komitmen PT Taspen untuk terus berkontribusi mendukung program strategis Pemkot Kupang melalui berbagai bentuk kerja sama yang potensial.

