Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim) meluncurkan Peraturan Bupati (Perbup) Manggarai Timur Nomor 74 Tahun 2025 tentang Penyelenggaran Expo Pendidikan Manggarai Timur dan laman Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PKO) setempat sebagai upaya transformasi pendidikan di daerah itu.
"Sinergi antara regulasi dan teknologi, dua instrumen modern yang akan mempercepat kemajuan pendidikan Manggarai Timur," kata Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dalam keterangan resmi yang diterima di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.
Ia mengatakan peraturan bupati yang telah diluncurkan memberikan kerangka kerja secara legal tentang penyelenggaraan expo pendidikan dan laman atau website Dinas PKO menjadi wadah digital sektor pendidikan. Keduanya saling melengkapi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang modern, transparan, dan akuntabel.
"Ini bukan kebetulan diluncurkan secara bersamaan, ini adalah strategi terencana untuk menunjukkan bahwa transformasi pendidikan memerlukan pendekatan holistik-regulasi yang kuat dan teknologi yang canggih," ungkapnya.
Ia juga menekankan Perbup tentang Penyelenggaraan Expo Pendidikan bukan hanya sekadar dokumen administratif, namun merupakan kerangka kerja secara legal yang menjamin keberlanjutan program strategis pendidikan di Manggarai Timur serta instrumen strategis untuk pembinaan literasi, budaya, dan karakter peserta didik.
"Expo Pendidikan disebut sebagai ekosistem literasi hidup karena melalui expo pendidikan siswa tidak hanya consuming knowledge tetapi creating knowledge dengan melakukan riset, menganalisis data, menyusun laporan, dan mempresentasikan temuan," katanya.
Ia juga menjelaskan dalam era globalisasi saat ini, budaya lokal menghadapi tantangan serius dari penetrasi budaya asing yang masif. Sehingga, melalui Perbup tentang Penyelenggaraan Expo Pendidikan dapat memastikan bahwa nilai-nilai budaya Manggarai Timur terintegrasi dalam setiap aspek expo, seni, budaya tradisional mendapat ruang yang layak, inovasi berbasis kearifan lokal didorong dan diapresiasi, bahasa daerah dilestarikan dan dikembangkan, generasi muda memahami dan bangga dengan identitas kultural.
"Karena budaya adalah soft power yang dapat menjadi kekuatan kompetitif daerah," katanya.
Ia menilai laman Dinas PKO Manggarai Timur dinilai sebagai jendela digital yang membuka akses informasi dan layanan pendidikan kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur, bahkan dunia.
Di era digital laman bukan lagi kemewahan, tetapi kebutuhan fundamental. Laman adalah wajah institusi di dunia maya, kanal komunikasi yang efektif, serta platform transparansi dan akuntabilitas.
"Transparansi adalah fondasi kepercayaan publik dan melalui website, masyarakat dapat memantau kinerja dinas secara real-time dan website memberikan akses informasi kapan saja, di mana saja sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor hanya untuk mencari informasi sederhana, semua tersedia dalam genggaman," katanya.