Kupang (ANTARA) - Sebanyak 169.000 kekurangan surat suara untuk pemilu serentak 17 April 2019 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dijadwalkan akan tiba hari ini, Sabtu (13/4) di Kupang dengan menggunakan pesawat terbang dari Jakarta.

Juru bicara KPU Kabupaten Kupang Johanis Tunbonat ketika dihubungi Antara di Oelamasi, Sabtu (13/4) membenarkannya, dan mengatakan KPU sebagai institusi penyelenggara pemilu sedang menunggu tibanya kekurangan surat suara tersebut.

Ia mengatakan kerusakan logistik pemilu berupa 169.000 surat suara itu, karena terkena ceceran tinta pada lembaran surat suara sehingga tidak layak digunakan pemilih dalam pemilu serentak 17 April 2019.

Berdasarkan hasil penyortiran dilakukan KPU ditemukan 2.000 lembar surat suara untuk calon presiden yang rusak, DPD sebanyak 1.000 lembar dan DPRD Kabupaten Kupang 6.000 lembar surat suara.

Sedangkan surat suara untuk DPR-RI yang rusak sebanyak 90.000 lembar, dan 70.000 surat suara yang rusak sisanya untuk DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menurut dia, KPU Kabupaten Kupang telah menyiapkan petugas untuk menyortir 169.000 surat suara yang tiba Sabtu dari Jakarta.

"Kami langsung melakukan penyortiran sehingga distribusi logistik pemilu untuk daerah terluar di kawasan perbatasan NTT-Oecusse, Timor Leste bisa dilakukan Minggu (14/4)," kata Johanis.

Ia mengatakan, distribusi logistik pemilu akan dikawal aparat kepolisian serta Bawaslu di Kabupaten Kupang hingga ke ibu kota kecamatan setempat.

Baca juga: Bawaslu kawal distribusi logistik pemilu sampau ke tapal batas
Baca juga: Bawaslu : Kami mampu awasi Pemilu di NTT

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024