Kupang (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur, Ignatius Rendroyoko mengatakan sebanyak 9.202 rumah tangga di provinsi ini sudah tersambung listrik gratis melalui program bantuan dana sosial (CSR) dari PLN.
"Hingga 19 April 2019 kami sudah menyambung 9.202 listrik untuk rumah tangga di NTT yang dikategorikan miskin," katanya kepada Antara di Kupang, Sabtu (20/4).
Ia mengatakan, program bantuan penyambungan listrik gratis terus dikerjakan petugas lapangan. Realisasi program ini terus meningkat dari sebelumnya yang tercatat pada 7 April sebanyak 1.219 rumah tangga.
Ia menargetkan, penyambungan listrik gratis akan diberikan kepada 11.000 rumah tangga di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Target ini, kata dia, disalurkan pada tahap pertama melalui program dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) PLN.
Ia menyebut masih ada 6.529 rumah tangga yang mendapat bantuan sambungan listrik gratis melalui program lain di tahap selanjutnya seperti sinergi BUMN, CSR Badan Usaha Sektor ESDM, dan lainnya.
"Program-program ini untuk mengejar ketertinggalan rasio elektrifikasi listrik kita di NTT yang masih terendah dibanding provinsi lainnya di Indonesia," katanya.
Ia menambahkan, rasio elektrifikasi listrik di NTT akan ditingkatkan hingga 90 persen di tahun 2019 dari kondisi yang ada saat ini baru mencapai 71 persen.
Baca juga: PLN pasok jaringan sepanjang 21 kms ke Mollo Barat
Baca juga: PLN diminta optimalkan sumber listrik di Mataloko
"Hingga 19 April 2019 kami sudah menyambung 9.202 listrik untuk rumah tangga di NTT yang dikategorikan miskin," katanya kepada Antara di Kupang, Sabtu (20/4).
Ia mengatakan, program bantuan penyambungan listrik gratis terus dikerjakan petugas lapangan. Realisasi program ini terus meningkat dari sebelumnya yang tercatat pada 7 April sebanyak 1.219 rumah tangga.
Ia menargetkan, penyambungan listrik gratis akan diberikan kepada 11.000 rumah tangga di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Target ini, kata dia, disalurkan pada tahap pertama melalui program dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) PLN.
Ia menyebut masih ada 6.529 rumah tangga yang mendapat bantuan sambungan listrik gratis melalui program lain di tahap selanjutnya seperti sinergi BUMN, CSR Badan Usaha Sektor ESDM, dan lainnya.
"Program-program ini untuk mengejar ketertinggalan rasio elektrifikasi listrik kita di NTT yang masih terendah dibanding provinsi lainnya di Indonesia," katanya.
Ia menambahkan, rasio elektrifikasi listrik di NTT akan ditingkatkan hingga 90 persen di tahun 2019 dari kondisi yang ada saat ini baru mencapai 71 persen.
Baca juga: PLN pasok jaringan sepanjang 21 kms ke Mollo Barat
Baca juga: PLN diminta optimalkan sumber listrik di Mataloko