AP ingatkan penumpang perhatikan status penerbangan terkait erupsi Gunung Lewotobi
Kami mengimbau calon penumpang memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan (delay) dan pembatalan penerbangan (cancel flight) sejalan aktivitas Gunung Lewotobi meningkat...
Tangerang (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengingatkan para calon penumpang pesawat dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang untuk memperhatikan status penerbangan menyusul aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Pejabat pengganti sementara (Pgs) Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim melalui keterangan diterima di Tangerang, Banten, Kamis, (14/11) mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pihak bandara dan maskapai, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Airnav, serta Kantor Otoritas Bandara mengenai kondisi terkini status penerbangan.
"Kami mengimbau calon penumpang memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan (delay) dan pembatalan penerbangan (cancel flight) sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat. Berdasarkan informasi yang disampaikan maskapai, pada hari ini ada sejumlah penerbangan yang dibatalkan maupun delay, dari dan ke tiga bandara tersebut," jelasnya.
Ia menyebutkan bagi calon penumpang pemegang tiket pesawat dari dan ke tiga bandara tersebut yang penerbangannya terdampak bisa dapat menghubungi maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait layanan yang ada.
Dia menjelaskan ketiga bandara tersebut sejauh ini masih beroperasi, setelah tidak ditemukan abu vulkanik berdasarkan Aerodrome observation yang dilakukan.
"Kami melakukan aerodrome observation dengan paper test yang hasilnya negatif, dalam artian tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di tiga bandara tersebut," ungkapnya.
InJourney Airports selaku operator Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali , Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang akan memberikan informasi terkini secara berkala terkait hal ini.
Baca juga: Pulau Lombok sudah bersih dari abu vulkanik Gunung Lewotobi
Baca juga: Lewotobi eruption: Govt prepares tactical plan for victims
Pejabat pengganti sementara (Pgs) Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim melalui keterangan diterima di Tangerang, Banten, Kamis, (14/11) mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pihak bandara dan maskapai, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Airnav, serta Kantor Otoritas Bandara mengenai kondisi terkini status penerbangan.
"Kami mengimbau calon penumpang memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan (delay) dan pembatalan penerbangan (cancel flight) sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat. Berdasarkan informasi yang disampaikan maskapai, pada hari ini ada sejumlah penerbangan yang dibatalkan maupun delay, dari dan ke tiga bandara tersebut," jelasnya.
Ia menyebutkan bagi calon penumpang pemegang tiket pesawat dari dan ke tiga bandara tersebut yang penerbangannya terdampak bisa dapat menghubungi maskapai untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait layanan yang ada.
Dia menjelaskan ketiga bandara tersebut sejauh ini masih beroperasi, setelah tidak ditemukan abu vulkanik berdasarkan Aerodrome observation yang dilakukan.
"Kami melakukan aerodrome observation dengan paper test yang hasilnya negatif, dalam artian tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di tiga bandara tersebut," ungkapnya.
InJourney Airports selaku operator Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali , Bandara Zainuddin Abdul Majid Lombok dan Bandara El Tari Kupang akan memberikan informasi terkini secara berkala terkait hal ini.
Baca juga: Pulau Lombok sudah bersih dari abu vulkanik Gunung Lewotobi
Baca juga: Lewotobi eruption: Govt prepares tactical plan for victims