Kupang (ANTARA) - Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Burhan Zahim mengatakan pemerintah tidak memberikan subsidi pada lintasan penyeberangan Kupang-Deri di Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Lintasan penyeberangan Kupang-Deri ini murni komersil. Tidak ada pemberian subsidi dari pemerintah seperti pada beberapa lintasan penyeberangan di Provinsi NTT," katanya dalam perbincangan dengan ANTARA di Pelabuhan Bolok, Jumat (5/7), saat berlangsungnya pelayaran perdana Kupang-Adonara.

Karena itu, kata dia, manajemen akan terus melakukan evaluasi pada lintasan penyeberangan ini, untuk mengetahui animo masyarakat dalam menggunakan jasa pelayaran pada lintasan tersebut. "Saya juga meminta kesadaran masyarakat pengguna jasa pelayaran untuk membeli tiket terlebih dahulu sebelum melakukan pelayaran," ujarnya.

"Kami minta satu hal yakni kesadaran penumpang, pemilik kendaraan yang berangkat di pastikan memiliki tiket," katanya dan menambahkan PT ASDP Cabang Kupang mulai Juli 2019 membuka rute pelayaran pada lintasan penyeberangan Pelabuhan Bolok Kupang-Pelabuhan Deri di Pulau Adonara, Flores Timur PP.

Pembukaan rute pelayaran ini dilakukan sebagai respon atas permintaan masyarakat dari Pulau Adonara, setelah terhentinya pengoperasian kapal feri yang dikelolah oleh PT Flobamora pada lintasan tersebut, selama sekitar satu tahun terakhir ini.

Dia menambahkan, pelayaran pada lintasan penyeberangan itu akan dilakukan dua kali sepekan yakni, berangkat dari Pelabuhan Bolok Kupang setiap hari Selasa dan Jumat pukul 12.00 WITA, dan Deri-Kupang pada setiap Rabu dan Sabtu.

Kapal tersebut, kata dia, akan bertolak dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Pelabuhan Deri di Pulau Adonara, dengan menyingahi terlebih dahulu Pelabuhan Lewoleba di Kabupaten Lembata.

Baca juga: ASDP buka kembali penyeberangan Kupang-Deri
Baca juga: Jadwal pelayaran feri Kupang-Sabu jadi 3 kali sepekan

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024