Kupang (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka kejuaraan tinju dunia The Border Battle di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang digagas oleh Fahiluka Surya Production dan yayasan milik petinju Indonesia Chris John, Minggu (7/7).
Di hadapan 12 petinju dari Indonesia, Australia, Timor Leste dan Filipina dan seluruh penonton di GOR Oepoi Kupang, Imam berharap kejuaraan ini menghasilkan Chris John dan Elias Pical baru.
“Ini adalah sejarah baru di Indonesia. Saya harapkan muncul petinju-petinju dunia baru dari bumi Flobamora ini,” katanya.
Menurut dia, Indonesia merindukan juara dunia, oleh karena itu kejuaraan tinju dunia seperti ini menjadi momentum untuk melahirkan petinju-petinju baru.
Dia lalu mengapresiasi Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang mendukung penuh tumbuh kembangnya olahrga tinju di Nusa Tenggara Timur. “NTT adalah daerah yang mempunyai bakat-bakat tinju terpendam,“ kata Menpora.
Sebab, kata Imam Nahrawi, sejak lahir seorang anak di NTT sudah bisa menjadi seorang petinju. Gubernur dan Menpora akan melakukan laga eksebisi melawan legenda Tinju Indonesia Chris John.
Pertandingan eksebisi ini adalah momentum untuk menumbuh kembangkan kecintaan masyarakat NTT terhadap olahraga tinju.
Baca juga: Pertarungan tinju antara Tibo vs Omari seimbang
Baca juga: Tibo yakin raih gelar juara dunia tinju versi IBO
Menpora berharap tinju di Kupang hasilkan Chris John baru
Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (kanan) berpose bersama legenda tinju Indonesia Elyas Pycal (kedua kiri) dan Chris John jelang dilaksanakannya kejuaraan tinju dunia di Kupang, Minggu (7/7). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)