Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore, Kamis (1/8), meresmikan dua unit bangunan RSUD SK Lerik yang dibangun dengan anggaran senilai Rp70 miliar, yang terletak di Jalan Timor Raya Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang Riwu Kore mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan pada RSUD SK Lerik guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai bagi masyarakat.
Dia mengatakan, penataan RSUD SK.Lerik tidaklah mudah karena harus menghadapi berbagai tantangan terutama dalam merubah pola pikir dan tata kerja pelayanan kesehatan.
"Kami terus meminta Dirut RSUD SK.Lerik untuk melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan perubahan yang cepat dalam pelayanan kesehatan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, RSUD SK Lerik saat ini telah memiliki fasilitas kesehatan yang lebih modern demi mengoptimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pihaknya menginginkan fasilitas kesehatan pada rumah sakit milik pemerintah Kota Kupang itu memiliki fasilitas yang berkualitas dari rumah sakit lainnya di daerah ini.
Baca juga: RSUD SK Lerik Layani 324 Pasien Gratis
"RSUD SK.Lerik sudah memiliki lima unit fentilator atau alat bantu pernafasan yang lebih moderen. Kami akan terus melakukan pengadaan fasilitas yang lebih baik untuk percepatan pelayanan kesehatan terhadap masyarajat," katanya.
Ia ersyukur karena status RSUD SK Lerik yang saat ini berstatus tipe C tidak mengalami penuruan status seperti dialami rumah sakit-rumah sakit lain di NTT, karena sistem pelayanan dan fasilitas pada rumh sakit ini telah memenuhi standar yang ditentukan.
Ia optimistis RSUD SK Lerik yang sudah didukung dengan tenaga medis, sarana dan prasarana mamadai menjadi rumah sakit rujukan, dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Saat ini RSUD SK Lerik (nama rumah sakit tersebut diambil dari nama salah seorang mantan Wali Kota Kupang SK Lerik), memiliki 20 orang dokter spesialias namun masih mengalami kekurangan untuk spesiasli anak serta spesialis jantung.
"Kami akan upayakan agar semua dokter ahli ada di RSUD SK Lerik. Pemerintah Kota Kupang berupaya untuk mewujudkan hal itu. Berapa pun biayanya untuk memenuhi semua tenaga ahli itu akan kami lakukan demi pelayana kesehatan bagi masyarakat Kota Kupang," kata Jefrison Riwu Kore.
Mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat ini merasa yakin apabila pengelolaan RSUD SK Lerik dilakukan secara profesional maka semakin banyak pasien yang datang berobat ke rumah sakit itu.
Baca juga: Dipercepat Pembangunan RSUD Kota Kupang
Baca juga: Kinerja RSUD SK Lerik masih rendah
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang Riwu Kore mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan pada RSUD SK Lerik guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai bagi masyarakat.
Dia mengatakan, penataan RSUD SK.Lerik tidaklah mudah karena harus menghadapi berbagai tantangan terutama dalam merubah pola pikir dan tata kerja pelayanan kesehatan.
"Kami terus meminta Dirut RSUD SK.Lerik untuk melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan perubahan yang cepat dalam pelayanan kesehatan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, RSUD SK Lerik saat ini telah memiliki fasilitas kesehatan yang lebih modern demi mengoptimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pihaknya menginginkan fasilitas kesehatan pada rumah sakit milik pemerintah Kota Kupang itu memiliki fasilitas yang berkualitas dari rumah sakit lainnya di daerah ini.
Baca juga: RSUD SK Lerik Layani 324 Pasien Gratis
"RSUD SK.Lerik sudah memiliki lima unit fentilator atau alat bantu pernafasan yang lebih moderen. Kami akan terus melakukan pengadaan fasilitas yang lebih baik untuk percepatan pelayanan kesehatan terhadap masyarajat," katanya.
Ia ersyukur karena status RSUD SK Lerik yang saat ini berstatus tipe C tidak mengalami penuruan status seperti dialami rumah sakit-rumah sakit lain di NTT, karena sistem pelayanan dan fasilitas pada rumh sakit ini telah memenuhi standar yang ditentukan.
Ia optimistis RSUD SK Lerik yang sudah didukung dengan tenaga medis, sarana dan prasarana mamadai menjadi rumah sakit rujukan, dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Saat ini RSUD SK Lerik (nama rumah sakit tersebut diambil dari nama salah seorang mantan Wali Kota Kupang SK Lerik), memiliki 20 orang dokter spesialias namun masih mengalami kekurangan untuk spesiasli anak serta spesialis jantung.
"Kami akan upayakan agar semua dokter ahli ada di RSUD SK Lerik. Pemerintah Kota Kupang berupaya untuk mewujudkan hal itu. Berapa pun biayanya untuk memenuhi semua tenaga ahli itu akan kami lakukan demi pelayana kesehatan bagi masyarakat Kota Kupang," kata Jefrison Riwu Kore.
Mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat ini merasa yakin apabila pengelolaan RSUD SK Lerik dilakukan secara profesional maka semakin banyak pasien yang datang berobat ke rumah sakit itu.
Baca juga: Dipercepat Pembangunan RSUD Kota Kupang
Baca juga: Kinerja RSUD SK Lerik masih rendah