Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor B Laiskodat mengatakan bahwa membangun Sumber Daya Manusia (SDM) adalah prasyarat utama untuk kemajuan sebuah negara atau daerah.
"SDM adalah prasyarat utama dimanapun berada untuk kemajuan sebuah bangsa dan negara," katanya usai menjadi inspektur upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 RI di alun-alun rumah jabatan gubernur NTT di Kota Kupang, Sabtu.
Tema SDM Unggul yang menjadi tema umum di usia Indonesia yang sudah memasuki 74 tahun itu, menurutnya membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo ingin agar membangun SDM adalah hal utama untuk mengembangkan negara ini.
Ia menyebutkan membangun SDM yang artinya bahwa manusianya harus dibangun juga, sehingga berdaya guna.
"Tema tahun ini sangat tepat. Dan kita tahu presiden sangat serius untuk mendorong kecerdasan intelektual masyarakat Indonesia untuk mampu bersaing dalam semangat dunia saat ini," tambahnya.
Baca juga: Rektor asing bukan jawaban terhadap upaya meningkatkan SDM
NTT sendiri, kata dia saat ini dirinya bersama dengan wakilnya Josef Nae Soi terus membangun SDM di NTT agar berdaya guna bagi daerah itu.
Hal ini dalam rangka menyambut dunia yang semakin berkembang dalam hal teknologi dan industrinya, sehingga ketertinggalan harus segera diperbaiki.
Jepang sendiri, lanjutnya saat ini sudah menjadi negara yang maju bukan karena mesin-mesin tetapi karena SDMnya yang terus dibangun.
"Nah kita di NTT saat ini tengah mengembangkan itu, guna mengejar ketertinggalan itu," kata dia.
Sementara itu ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno menilai bahwa soal SDM itu tidak hanya berkaitan dengan keterampilan seseorang dalam pekerjaan.
"Tetapi berbicara soal SDM itu berkaitan dengan banyak hal, mulai dari kesadaran manusia, untuk menjaga kebersihan dan lainnya," tegasnya.
Baca juga: Jokowi berkomitmen bangun SDM di NTT
Baca juga: Pemberdayaan SDM Hotel Nihiwatu Patut Dicontoh
"SDM adalah prasyarat utama dimanapun berada untuk kemajuan sebuah bangsa dan negara," katanya usai menjadi inspektur upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 RI di alun-alun rumah jabatan gubernur NTT di Kota Kupang, Sabtu.
Tema SDM Unggul yang menjadi tema umum di usia Indonesia yang sudah memasuki 74 tahun itu, menurutnya membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo ingin agar membangun SDM adalah hal utama untuk mengembangkan negara ini.
Ia menyebutkan membangun SDM yang artinya bahwa manusianya harus dibangun juga, sehingga berdaya guna.
"Tema tahun ini sangat tepat. Dan kita tahu presiden sangat serius untuk mendorong kecerdasan intelektual masyarakat Indonesia untuk mampu bersaing dalam semangat dunia saat ini," tambahnya.
Baca juga: Rektor asing bukan jawaban terhadap upaya meningkatkan SDM
NTT sendiri, kata dia saat ini dirinya bersama dengan wakilnya Josef Nae Soi terus membangun SDM di NTT agar berdaya guna bagi daerah itu.
Hal ini dalam rangka menyambut dunia yang semakin berkembang dalam hal teknologi dan industrinya, sehingga ketertinggalan harus segera diperbaiki.
Jepang sendiri, lanjutnya saat ini sudah menjadi negara yang maju bukan karena mesin-mesin tetapi karena SDMnya yang terus dibangun.
"Nah kita di NTT saat ini tengah mengembangkan itu, guna mengejar ketertinggalan itu," kata dia.
Sementara itu ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno menilai bahwa soal SDM itu tidak hanya berkaitan dengan keterampilan seseorang dalam pekerjaan.
"Tetapi berbicara soal SDM itu berkaitan dengan banyak hal, mulai dari kesadaran manusia, untuk menjaga kebersihan dan lainnya," tegasnya.
Baca juga: Jokowi berkomitmen bangun SDM di NTT
Baca juga: Pemberdayaan SDM Hotel Nihiwatu Patut Dicontoh