Kupang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Thomas Dohu mengatakan, anggaran pilkada untuk dua dari sembilan kabupaten sudah disetujui oleh badan anggaran dewan.
"Dua kabupaten itu adalah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Sabu Raijua," kata Thomas Dohu kepada ANTARA di Kupang, Senin (9/9) terkait perkembangan pembahasan anggaran untuk pilkada serentak di NTT.
"Masalah anggaran, sudah ada progres. Ada dua dari sembilan kabupaten yang sudah mendapat persetujuan anggaran, sementara tujuh kabupaten lainnya masih dalam proses asistensi," katanya.
Pada tahun 2020, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada sembilan kabupaten.
Baca juga: Anggaran pilkada 2020 dalam proses asistensi
Baca juga: KPU butuh Rp25 miliar untuk biayai Pilkada di Timor Tengah Utara
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 di NTT adalah, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.
Menurut dia, KPU sudah mengusulkan anggaran untuk membiayai pelaksanaan pilkada di masing-masing daerah kepada pemerintah dan DPRD untuk dibahas dan ditetapkan.
Dia berharap, pemerintah dan DPRD segera membahas usulan rencana anggaran belanja (RAB), sesuai dengan kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu.
Pembahasan dan penetapan anggaran ini penting dilakukan secepatnya agar target penandatanganan nota persetujuan hibah daerah (NPHD) paling lambat 1 Oktober 2019 dapat terlaksana, kata Thomas Dohu.
Baca juga: KPU minta daerah siapkan rancangan anggaran Pilkada 2020
Baca juga: Enam paslon diprediksi bertarung dalam Pilkada 2020 di TTU
"Dua kabupaten itu adalah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Sabu Raijua," kata Thomas Dohu kepada ANTARA di Kupang, Senin (9/9) terkait perkembangan pembahasan anggaran untuk pilkada serentak di NTT.
"Masalah anggaran, sudah ada progres. Ada dua dari sembilan kabupaten yang sudah mendapat persetujuan anggaran, sementara tujuh kabupaten lainnya masih dalam proses asistensi," katanya.
Pada tahun 2020, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada sembilan kabupaten.
Baca juga: Anggaran pilkada 2020 dalam proses asistensi
Baca juga: KPU butuh Rp25 miliar untuk biayai Pilkada di Timor Tengah Utara
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 di NTT adalah, Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.
Menurut dia, KPU sudah mengusulkan anggaran untuk membiayai pelaksanaan pilkada di masing-masing daerah kepada pemerintah dan DPRD untuk dibahas dan ditetapkan.
Dia berharap, pemerintah dan DPRD segera membahas usulan rencana anggaran belanja (RAB), sesuai dengan kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu.
Pembahasan dan penetapan anggaran ini penting dilakukan secepatnya agar target penandatanganan nota persetujuan hibah daerah (NPHD) paling lambat 1 Oktober 2019 dapat terlaksana, kata Thomas Dohu.
Baca juga: KPU minta daerah siapkan rancangan anggaran Pilkada 2020
Baca juga: Enam paslon diprediksi bertarung dalam Pilkada 2020 di TTU