Kupang (ANTARA) - Tenaga Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi FX Bambang Irawan mengajak generasi muda yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) bersama-sama memerangi berbagai informasi bohong (hoaks) yang marak beredar melalui media sosial.
“Setiap kita terutama generasi milenial di PMKRI ini harus memiliki semangat untuk sama-sama kita memerangi hoaks yang saat ini marak ditemui berbagai jejaring media sosial,” katanya saat hadir sebagai narasumber dalam seminar “Literasi Media Sosial untuk Generasi Milenial,” di Kupang, Sabtu (21/9).
Kegiatan seminar tersebut melibatkan puluhan peserta yang merupakan para pengurus organisasi PMKRI dari tingkat pusat maupun sekitar 15 cabang dari berbagai daerah di Indonesia.
Bambang menjelaskan, saat ini jumlah pengguna media sosial di Indonesia sudah melambung tinggi mencapai 150 orang dengan rata-rata penggunaan selama lebih dari tiga jam per hari.
Baca juga: Hoax berpotensi merusak moral bangsa
Baca juga: Gerakan Melawan Hoax di Kupang
Sedang, untuk pengguna internet di Indonesia tercatat berada pada peringkat ke-empat dunia dengan rata-rata penggunaan lebih dari empat jam per hari.
Dia menjelaskan, hasil survey menunjukkan konten yang paling sering diakses melalui internet atau media sosial berupa chatting, browsing, video streaming, dan jejaring sosial.
Dengan masifnya penggunaan media sosial ini, Bambang meminta agar generasi milenial yang bergerak dalam organisasi kepemudaan yang besar seperti PMKRI agar menempatkan diri sebagai pengguna yang bijaksana.
“Informasi yang berbedar di media sosial harus dipilih secara baik, tidak boleh sebagai kaum muda terpelajar justeru menyebarkan atau memproduksi hoax maupun ujaran kebencian,” katanya.
Bambang juga mengimbau agar para kalangan muda yang sudah akrab dengan media sosial agar mengadukan berbagai konten atau informasi hoax ke Kemenkominfo melalui laman www.aduankonten.com.
"Ayo laporkan www.aduankonten.com mari kita sama-sama perangi hoax," katanya mengajak.
Kegiatan seminar di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu digelar organisasi PMKRI Santo Thomas Aquinas, dengan menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Ketua Forum Taman Baca NTT Polikarpus Do, Sekretaris Jenderal Presidium Pusat PMKRI Santo Thomas Aquinas, Tomson Sabungan Silalahi.
Baca juga: Megawati: Tindak Tegas Penyebar "Hoax"
Baca juga: Akademisi Apresiasi Penutupan Situs Hoax
“Setiap kita terutama generasi milenial di PMKRI ini harus memiliki semangat untuk sama-sama kita memerangi hoaks yang saat ini marak ditemui berbagai jejaring media sosial,” katanya saat hadir sebagai narasumber dalam seminar “Literasi Media Sosial untuk Generasi Milenial,” di Kupang, Sabtu (21/9).
Kegiatan seminar tersebut melibatkan puluhan peserta yang merupakan para pengurus organisasi PMKRI dari tingkat pusat maupun sekitar 15 cabang dari berbagai daerah di Indonesia.
Bambang menjelaskan, saat ini jumlah pengguna media sosial di Indonesia sudah melambung tinggi mencapai 150 orang dengan rata-rata penggunaan selama lebih dari tiga jam per hari.
Baca juga: Hoax berpotensi merusak moral bangsa
Baca juga: Gerakan Melawan Hoax di Kupang
Sedang, untuk pengguna internet di Indonesia tercatat berada pada peringkat ke-empat dunia dengan rata-rata penggunaan lebih dari empat jam per hari.
Dia menjelaskan, hasil survey menunjukkan konten yang paling sering diakses melalui internet atau media sosial berupa chatting, browsing, video streaming, dan jejaring sosial.
Dengan masifnya penggunaan media sosial ini, Bambang meminta agar generasi milenial yang bergerak dalam organisasi kepemudaan yang besar seperti PMKRI agar menempatkan diri sebagai pengguna yang bijaksana.
“Informasi yang berbedar di media sosial harus dipilih secara baik, tidak boleh sebagai kaum muda terpelajar justeru menyebarkan atau memproduksi hoax maupun ujaran kebencian,” katanya.
Bambang juga mengimbau agar para kalangan muda yang sudah akrab dengan media sosial agar mengadukan berbagai konten atau informasi hoax ke Kemenkominfo melalui laman www.aduankonten.com.
"Ayo laporkan www.aduankonten.com mari kita sama-sama perangi hoax," katanya mengajak.
Kegiatan seminar di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu digelar organisasi PMKRI Santo Thomas Aquinas, dengan menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Ketua Forum Taman Baca NTT Polikarpus Do, Sekretaris Jenderal Presidium Pusat PMKRI Santo Thomas Aquinas, Tomson Sabungan Silalahi.
Baca juga: Megawati: Tindak Tegas Penyebar "Hoax"
Baca juga: Akademisi Apresiasi Penutupan Situs Hoax