Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur membangun Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU) di sejumlah lokasi untuk mendukung kehadiran mobil listrik di provinsi berbasiskan kepulauan ini.
"Kami sediakan SPLU di seluruh kantor unit pelayanan kami di NTT sebagai bentuk dukungan terharap kehadiran mobil listrik di daerah ini," kata Senior Manager Perencanaan PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi NTT Atmoko Basuki di Kupang, Jumat (4/10).
Dia menjelaskan mobil listrik mulai hadir di NTT yang diluncurkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Kamis (3/10) kemarin, di Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba sering dijuluki sebagai pulau ikon untuk pengembangan energi baru terbarukan.
Mobil listrik yang diluncurkan tersebut bertipe Mitsubishi MieV yang merupakan hasil kerja sama BPPT dengan PT Mistubishi Motors.
Atmoko mengatakan di Pulau Sumba, pihaknya telah menyediakan sebanyak tiga SPLU yang menyebar di Kantor PLN ULP Sumba Jaya, ULP Sumba Barat, ULP Sumba Timur.
Penampilan mobil listrik Wuling E200 yang dipamerkan di Pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). (ANTARA FOTO/HO-Wuling Motors)
Selain itu, SPLU juga disediakan di berbagai daerah lain seperti Kupang, Atambua, Kefamenanu, SoE, Pasar Oepoli, Maumere, Larantuka, Ende, Bajawa, Ruteng, dan Labuan Bajo.
"Dengan begitu hampir semua daerah di NTT sudah terjangkau SPLU dan cara pemakaian SPLU juga mudah seperti halnya mengisi token listrik di rumah," katanya.
Menurutnya, PLN sangat mendukung kehadiran mobil listrik karena menggunakan teknologi baru yang ramah lingkungan dan mengurangi karbon dengan menawarkan alternatif yang bebas polusi.
Untuk itu, lanjutnya, masyarakat juga bisa meminta kepada PLN untuk memasang SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listrik dapat terpenuhi termasuk untuk kendaraan listriknya.
"Kami berharap kehadiran inovasi kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan seperti ini didukung masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal," katanya.
Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di kantor PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Mattoanging di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/9/2019). (ANTARA FOTO/HO-Humas PT PLN)
"Kami sediakan SPLU di seluruh kantor unit pelayanan kami di NTT sebagai bentuk dukungan terharap kehadiran mobil listrik di daerah ini," kata Senior Manager Perencanaan PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi NTT Atmoko Basuki di Kupang, Jumat (4/10).
Dia menjelaskan mobil listrik mulai hadir di NTT yang diluncurkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Kamis (3/10) kemarin, di Kabupaten Sumba Barat Daya, Pulau Sumba sering dijuluki sebagai pulau ikon untuk pengembangan energi baru terbarukan.
Mobil listrik yang diluncurkan tersebut bertipe Mitsubishi MieV yang merupakan hasil kerja sama BPPT dengan PT Mistubishi Motors.
Atmoko mengatakan di Pulau Sumba, pihaknya telah menyediakan sebanyak tiga SPLU yang menyebar di Kantor PLN ULP Sumba Jaya, ULP Sumba Barat, ULP Sumba Timur.
"Dengan begitu hampir semua daerah di NTT sudah terjangkau SPLU dan cara pemakaian SPLU juga mudah seperti halnya mengisi token listrik di rumah," katanya.
Menurutnya, PLN sangat mendukung kehadiran mobil listrik karena menggunakan teknologi baru yang ramah lingkungan dan mengurangi karbon dengan menawarkan alternatif yang bebas polusi.
Untuk itu, lanjutnya, masyarakat juga bisa meminta kepada PLN untuk memasang SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listrik dapat terpenuhi termasuk untuk kendaraan listriknya.
"Kami berharap kehadiran inovasi kendaraan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan seperti ini didukung masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal," katanya.