Kupang (ANTARA) - Gempa tektonik berkekuatan 3.0 skala richter (SR), Jumat pukul 11.53.04 WITA dilaporkan menguncang wilayah tenggara Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.98 LS dan 121.88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km Tenggara Ende, Provinsi NTT, pada kedalaman 10 km, kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kupang, Robert Wahyu kepada ANTARA di Kupang, Jumat.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Baca juga: Sumba Barat Daya kembali diguncang gempa
Baca juga: Gara-gara gempa, orang tua larang anaknya ke sekolah
Menurut dia, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Ende I – II MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 12.59 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan, demikian Robert Wahyu.
Hasil analisa BMKG menunjukkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.98 LS dan 121.88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km Tenggara Ende, Provinsi NTT, pada kedalaman 10 km, kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kupang, Robert Wahyu kepada ANTARA di Kupang, Jumat.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Baca juga: Sumba Barat Daya kembali diguncang gempa
Baca juga: Gara-gara gempa, orang tua larang anaknya ke sekolah
Menurut dia, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Ende I – II MMI.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 12.59 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan, demikian Robert Wahyu.