Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno memberi apresiasi kepada Perusahan Daerah Air Minum Tirta Lontar Kabupaten Kupang, karena mampu memberikan kontribusi sebesar Rp1 miliar pada 2019 untuk meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD).
"Kontribusi PDAM terhadap PAD tahun 2019 mencapai Rp1 miliar, dan ini merupakan yang pertama sejak PDAM dibentuk," kata Bupati Kupang Korinus Masneno saat melantik Yoyarib Mau sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang di Oelamasi, Senin (10/2).
Jabatan Dirut PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang itu lowong selama dua tahun setelah ditingalkan Joni Oetamosoe yang mengundurkan diri karena maju dalam pemilihan kepala daerah pada 2018 silam .
Korinus Masneno mengatakan, kontribusi PDAM sebesar Rp1 miliar terhadap PAD Kabupaten Kupang sangatlah berarti dalam mendukung pembangunan daerah ini.
"Pendapatan Rp1 miliar ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak PDAM Kabupaten Kupang dibentuk. Kami harapkan PDAM terus menggali berbagai potensi sumber air di daerah ini guna meningkatkan PAD," kata Korinus Masneno.
Ia mengharapkan agar 10.000 pelanggan PDAM Kabupaten Kupang yang tidak aktif lagi itu agar diaktifkan kembali guna menambah jumlah kontribusi terhadap PAD Kabupaten Kupang.
Korinus Masneno juga mendorong PDAM untuk tidak hanya fokus dalam pelayanan air bersih di Kota Kupang namun mulai fokus dalam pembangunan fasilitas air bersih di Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang yang masih belum memadai.
Sementara itu Dirut PDAM Kabupaten Kupang, Yoyarib Mau mengatakan pendapatan PDAM Kabupaten Kupang bisa melebihi Rp1 miliar.
"Kami mampu memberikan kontribusi lebih dari Rp1 miliar untuk PAD Kabupaten Kupang karena masih banyak potensi sumber air baku yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air air berih bagi kebutuhan konsumsi masyarakat," katanya.
"Kontribusi PDAM terhadap PAD tahun 2019 mencapai Rp1 miliar, dan ini merupakan yang pertama sejak PDAM dibentuk," kata Bupati Kupang Korinus Masneno saat melantik Yoyarib Mau sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang di Oelamasi, Senin (10/2).
Jabatan Dirut PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang itu lowong selama dua tahun setelah ditingalkan Joni Oetamosoe yang mengundurkan diri karena maju dalam pemilihan kepala daerah pada 2018 silam .
Korinus Masneno mengatakan, kontribusi PDAM sebesar Rp1 miliar terhadap PAD Kabupaten Kupang sangatlah berarti dalam mendukung pembangunan daerah ini.
"Pendapatan Rp1 miliar ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak PDAM Kabupaten Kupang dibentuk. Kami harapkan PDAM terus menggali berbagai potensi sumber air di daerah ini guna meningkatkan PAD," kata Korinus Masneno.
Ia mengharapkan agar 10.000 pelanggan PDAM Kabupaten Kupang yang tidak aktif lagi itu agar diaktifkan kembali guna menambah jumlah kontribusi terhadap PAD Kabupaten Kupang.
Korinus Masneno juga mendorong PDAM untuk tidak hanya fokus dalam pelayanan air bersih di Kota Kupang namun mulai fokus dalam pembangunan fasilitas air bersih di Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang yang masih belum memadai.
Sementara itu Dirut PDAM Kabupaten Kupang, Yoyarib Mau mengatakan pendapatan PDAM Kabupaten Kupang bisa melebihi Rp1 miliar.
"Kami mampu memberikan kontribusi lebih dari Rp1 miliar untuk PAD Kabupaten Kupang karena masih banyak potensi sumber air baku yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber air air berih bagi kebutuhan konsumsi masyarakat," katanya.