Penjabat Wali Kota Kupang batalkan seleksi direksi PDAM Tirta Lontar

id NTT,Dirut PDAM,PDAM Kota Kupang,penjabat wali kota kupang

Penjabat Wali Kota Kupang batalkan seleksi direksi PDAM Tirta Lontar

Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjo (ANTARA/Benny Jahang)

...Kami sudah membatalkan proses seleksi yang telah dilakukan karena calon yang seleksi bukan berlatar belakang pendidikan pelayanan publik atau yang erat kaitannya dengan pengelolaan manajemen usaha bisnis, kata Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nu
Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur membatalkan proses seleksi calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lontar karena yang lolos seleksi bukan berlatar belakang pendidikan pelayanan publik dan bisnis.

"Kami sudah membatalkan proses seleksi yang telah dilakukan karena calon yang seleksi bukan berlatar belakang pendidikan pelayanan publik atau yang erat kaitannya dengan pengelolaan manajemen usaha bisnis," kata Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjo di Kupang, Senin, (31/10/2022).

Dia mengatakan hal itu terkait kelanjutan proses seleksi calon Direktur PDAM Tirta Lontar Kota Kupang.

Menurut dia, dalam seleksi calon Direktur PDAM Tirta Lontar yang telah dilakukan beberapa waktu lalu diikuti para pelamar dengan latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha PDAM.

Ia mengatakan para calon direktur yang lolos seleksi itu kata dia memiliki latar belakang pendidikan sarjana agama, guru dan kelautan dan perikanan.

"Bagaimana bisa seorang sarjana agama urus kegiatan bisnis PDAM, apalagi sarjana pendidikan tentu tidak bisa mengelola usaha PDAM secara baik," tegasnya.

Menurut dia, pengelolaan usaha PDAM dapat berjalan dengan sukses apabila dipimpin seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai tujuan usaha PDAM.

Dia mengatakan proses seleksi ulang segera dilakukan sehingga calon direktur PDAM Tirta Lontar memiliki latar belakang pendidikan sesuai kebutuhan dalam pengembangan bisnis PDAM misalnya berpendidikan manajemen bisnis.

Pemerintah Kota Kupang menginginkan pengelolaan usaha PDAM Tirta Lontar dikelola secara profesional sehingga pengembangan usaha bisnis yang dilakukan berkembangan pesat karena dipimpin seorang direktur yang memahami urusan pelayanan publik dan usaha bisnis.

"Apabila PDAM dipimpin seorang Direktur dengan latar belakang pendidikan agama atau guru tentu tidak relevan bahkan usaha PDAM tidak berkembangan," tegasnya.

Baca juga: Kota Kupang siapkan 5.000 sambungan PDAM gratis untuk warga miskin

Baca juga: Ombudsman NTT: Banyak warga Kota Kupang keluhkan air bersih