Kupang (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjenguk para pasien penyakit demam berdarah dangue (DBD) yang dirawat di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang dalam kunjungannya di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Senin (9/3) sore.
Dalam pantauan, saat berada di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, sekitar Pukul 17.00 WITA, Menteri Terawan menyempatkan berdialog bersama beberapa orang yang sedang menjaga sanak keluarga mereka yang sedang menjalani perawatan akibat terserang DBD.
"Ibu jaga kondisi anaknya baik-baik yah, serahkan hal teknis penanganan medis ke para tenaga medis di sini agar anaknya cepat sembuh," kata Menteri Terawan saat berdialog dengan seorang ibu yang sedang menjaga anaknya yang menderita DBD.
Baca juga: Pengobatan penyakit Malaria sebaiknya sesuai standar Kemenkes
"Banyak berdoa juga yah agar anak cepat sembuh dan bisa segera pulang," katanya lagi dan disambut ibu tersebut dengan mengatakan "Iya Pak Menteri, terima kasih banyak,"
Menteri Terawan meninggalkan lokasi kunjungan setelah berdiskusi dan memberikan arahan kepada pimpinan Dinas Kesehatan di daerah serta kepala rumah sakit setempat.
Sebelum kunjunganya di Kota Kupang di hari yang sama, Menteri Terawan juga berkunjung ke Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Pulau Flores, untuk meninjau penanganan DBD di daerah itu.
Sementara itu, dalam kunjungannya di Kota Kupang, Menteri Terawan juga meninjau lokasi yang direncanakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kelurahan Manutapen, Kota Kupang, sebelum menuju RSUD Prof. Dr. Johannes Kupang.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Emanuel Melkiades Laka Lena serta para pejabat dari Kementerian Kesehatan.
Selain itu, perwakilan unsur pemerintah daerah di antaranya Sekretaris Daerah Setda Provinsi NTT Benediktus Polo Maing, Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, Kepala Dinkes NTT, Dominikus Minggu Mere, dan Kepala Dinkes Kota Kupang Retnowati, serta pimpinan rumah sakit setempat.
Baca juga: Kemenkes: Sampah picu KLB demam berdarah di Sikka
Dalam pantauan, saat berada di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, sekitar Pukul 17.00 WITA, Menteri Terawan menyempatkan berdialog bersama beberapa orang yang sedang menjaga sanak keluarga mereka yang sedang menjalani perawatan akibat terserang DBD.
"Ibu jaga kondisi anaknya baik-baik yah, serahkan hal teknis penanganan medis ke para tenaga medis di sini agar anaknya cepat sembuh," kata Menteri Terawan saat berdialog dengan seorang ibu yang sedang menjaga anaknya yang menderita DBD.
Baca juga: Pengobatan penyakit Malaria sebaiknya sesuai standar Kemenkes
"Banyak berdoa juga yah agar anak cepat sembuh dan bisa segera pulang," katanya lagi dan disambut ibu tersebut dengan mengatakan "Iya Pak Menteri, terima kasih banyak,"
Menteri Terawan meninggalkan lokasi kunjungan setelah berdiskusi dan memberikan arahan kepada pimpinan Dinas Kesehatan di daerah serta kepala rumah sakit setempat.
Sebelum kunjunganya di Kota Kupang di hari yang sama, Menteri Terawan juga berkunjung ke Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Pulau Flores, untuk meninjau penanganan DBD di daerah itu.
Sementara itu, dalam kunjungannya di Kota Kupang, Menteri Terawan juga meninjau lokasi yang direncanakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kelurahan Manutapen, Kota Kupang, sebelum menuju RSUD Prof. Dr. Johannes Kupang.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Emanuel Melkiades Laka Lena serta para pejabat dari Kementerian Kesehatan.
Selain itu, perwakilan unsur pemerintah daerah di antaranya Sekretaris Daerah Setda Provinsi NTT Benediktus Polo Maing, Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, Kepala Dinkes NTT, Dominikus Minggu Mere, dan Kepala Dinkes Kota Kupang Retnowati, serta pimpinan rumah sakit setempat.
Baca juga: Kemenkes: Sampah picu KLB demam berdarah di Sikka