Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyiapkan Rumah Sakit (RS) St. Elisabeth Lela untuk melayani tes swab guna mendiagnosa penyakit virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Dalam minggu-minggu ke depan ini di Sikka juga kita siap untuk lakukan tes swab di Rumah Sakit Elisabeth Lela,” kata Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, (2/5).

Ia mengatakan keberadaan fasilitas tes swab sangat dibutuhkan daerahnya sehingga hasil pemeriksaan terhadap warga yang terindikasi terpapar COVID-19 dapat diketahui dengan cepat.

Baca juga: Sikka perketat penjagaan perbatasan antarkabupaten
Baca juga: Pemkab Sikka siapkan Rp47 miliar untuk tangani COVID-19

Menurut Roberto, saat ini pengiriman sampel swab dari Sikka untuk diperiksa di Pulau Jawa mengalami kendala berupa tak adanya layanan penerbangan.

Ia mencontohkan sembilan sampel wab yang belum bisa dikirim karena ketiadaan layanan penerbangan meskipun hasil diagnosa awal terkait COVID-19 menggunakan rapid test dinyatakan positif.

“Karena itu kita perlu siapkan fasilitas tes swab ini agar diagnosa COVID-19 bisa dilakukan dengan cepat, baik untuk Sikka maupun kabupaten lainnya di Pulau Flores,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 NTT Dominikus Mere mendorong Pemerintah Kabupaten Sikka bisa menyediakan layanan laboratorium tes swab untuk mendiagnosa COVID-19.

“Kalau fasilitas tes swab ada juga di Sikka maka tentu kita bersyukur karena itu berarti bahwa setiap pasien yang ada di NTT bisa melakukan pemeriksaan swabnya,” katanya.

Ia mengatakan pemerintah provinsi saat ini berupaya agar segera mengoperasikan laboratorium tes swab melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD. Prof.Dr. W.Z. Johannes Kupang.

Fasilitas ini, lanjut dia, ditargetkan bisa mulai dioperasikan pada awal Mei 2020. Pihak teknisi dari Jakarta juga telah melakukan upaya melengkapi fasilitas tesebut, katanya.

Baca juga: Pengoperasian PCR di NTT diharapkan dipercepat

“Kalau di Sikka belum siap maka dari kabupaten-kabupaten bisa mengirim sampel swab untuk diperiksa di Kupang,” katanya.

“Tetapi kalau dua-duanya nanti bisa kita operasikan maka kapasitas untuk seluruh NTT bisa dilakukan pemeriksaan dan kita bisa memberikan ;feedback' yang cepat kepada daerah-daerah yang mengirim sampelnya,” katanya.

 


Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024