Kupang (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Alex Ofong meminta pemerintah di daerah itu, untuk memperketat kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan untuk menekan angka kasus positif COVID-19 di daerah itu yang terus bergerak naik.
"Pandemik COVID-19 terus mengancam NTT, kasus yang terkonfirmasi hingga Rabu, (13/5) siang ini sudah mencapai 30 kasus, sementara kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol WHO dan arahan pemerintah masih terlihat biasa-biasa saja," kata Alex Ofong kepada ANTARA di Kupang, Rabu, (13/5).
Baca juga: Kasus pertama satu pasien positif COVID-19 di NTT meninggal
Baca juga: ODP dan PDP COVID-19 diwajibkan untuk dikarantina
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan terus meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu dalam beberapa hari terakhir ini, dan langkah yang harus dilakukan pemerintah.
Menurut dia, kasus yang terkonfirmasi sudah mencapai 30 kasus, sementara kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan dan arahan pemerintah masih terlihat biasa-biasa saja.
Karena itu, dia meminta pemerintah untuk lakukan pengawasan yang ketat dan serius terkait kedisiplinan warga ini, sambil terus memberikan edukasi kepada warga.
Selain langkah preventif untuk melakukan 'tracing' terhadap orang-orang yang berkontak dengan pasien positif COVID-19 pun harus terus dilakukan dengan ketat serta sistematis dan terukur.
Sekretaris DPD Partai Nasdem NTT ini menambahkan, terkait dengan skema penanganan yang lebih komprehensif, termasuk mengatasi dampak sosial ekonominya, DPRD NTT sudah mengagendakan rapat kerja dengan Gubernur NTT, pada Kamis, (14/5).
"Kita akan mendorong Gubernur dan Tim Gugus Tugas untuk maksimalkan pengawasan dan mengambil langkah-langkah yang tepat, agar kurva di NTT tidak naik secara eksponensial," kata mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini.
"Pandemik COVID-19 terus mengancam NTT, kasus yang terkonfirmasi hingga Rabu, (13/5) siang ini sudah mencapai 30 kasus, sementara kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol WHO dan arahan pemerintah masih terlihat biasa-biasa saja," kata Alex Ofong kepada ANTARA di Kupang, Rabu, (13/5).
Baca juga: Kasus pertama satu pasien positif COVID-19 di NTT meninggal
Baca juga: ODP dan PDP COVID-19 diwajibkan untuk dikarantina
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan terus meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu dalam beberapa hari terakhir ini, dan langkah yang harus dilakukan pemerintah.
Menurut dia, kasus yang terkonfirmasi sudah mencapai 30 kasus, sementara kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan dan arahan pemerintah masih terlihat biasa-biasa saja.
Karena itu, dia meminta pemerintah untuk lakukan pengawasan yang ketat dan serius terkait kedisiplinan warga ini, sambil terus memberikan edukasi kepada warga.
Selain langkah preventif untuk melakukan 'tracing' terhadap orang-orang yang berkontak dengan pasien positif COVID-19 pun harus terus dilakukan dengan ketat serta sistematis dan terukur.
Sekretaris DPD Partai Nasdem NTT ini menambahkan, terkait dengan skema penanganan yang lebih komprehensif, termasuk mengatasi dampak sosial ekonominya, DPRD NTT sudah mengagendakan rapat kerja dengan Gubernur NTT, pada Kamis, (14/5).
"Kita akan mendorong Gubernur dan Tim Gugus Tugas untuk maksimalkan pengawasan dan mengambil langkah-langkah yang tepat, agar kurva di NTT tidak naik secara eksponensial," kata mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini.