Kupang, NTT (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emi Nomleni memberikan catatan pada proses pemasaran produk-produk unggulan dari program One Village One Product (OVOP) yang sudah resmi diluncurkan oleh Gubernur NTT.
“Kita menyambut baik program pemerintah dalam mendukung produk masyarakat. Tetapi catatannya, pemerintah harus memastikan hasil produksi ini bisa tersalurkan dengan baik, karena persiapan pemasaran sangat penting untuk keberlanjutan usaha,” kata Emi Nomleni, di sela Peluncuran Program OVOP dan Gerakan Beli Produk NTT, di Kupang, Selasa (27/5).
Ia menilai program OVOP mampu memfasilitasi produk masyarakat yang selama masih manual, tetapi sudah bisa lebih berkembang pengolahan produknya. Namun, ia mengingatkan perihal proses pemasaran selanjutnya.
Hal itu penting, kata dia, karena biasanya di lapangan para pelaku UMKM kalah dalam hal pemasaran sehingga tak jarang motivasinya menurun.
“Semuanya kita sudah punya, tapi ketika di pemasaran ruang itu tidak terbuka sehingga mereka harus berusaha sendiri lagi,” katanya lagi.
Karena itu, ia menekankan pentingnya mata rantai dari hulu hingga hilir, baik dari proses persiapan, pengolahan hingga distribusi dan pemasaran.
Baca juga: Melki Laka Lena luncurkan program OVOP dengan 44 produk unggulan
Baca juga: Pemprov NTT menyiapkan satgas demi program OVOP
Pemerintah, kata dia, perlu memperhatikan dengan sungguh-sungguh hal ini supaya program OVOP betul-betul efektif dalam pemberdayaan ekonomi rakyat di tingkat kelurahan/desa.
Ia juga menyarankan agar pemerintah bisa menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga lain dalam hal penjualan produk OVOP yang telah mendapat izin dan melewati setiap proses.
“Kita mengajak semua orang untuk mendukung program ini termasuk Gerakan Beli Produk NTT,” katanya pula.
Sebagai bentuk dukungan, ia menyarankan agar di kantor-kantor maupun rumah yang mungkin punya banyak tamu untuk turut menyajikan produk kuliner lokal NTT.
“Bukan berarti produk modern yang ada di toko tidak dibeli lagi, tetapi lebih kepada kita mendayagunakan produk lokal yang sudah berkualitas,” katanya lagi.
Lebih lanjut, ia menyatakan program OVOP dan Gerakan Beli Produk NTT sebagai langkah awal yang baik, sehingga butuh kolaborasi bersama demi pengembangan yang lebih maju ke depannya.