Kupang, NTT (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Kupang Nusa Tenggara Timur Richard Odja mendorong kolaborasi untuk mengatasi persoalan sampah dan memajukan UMKM di wilayah Kota Kupang.
“Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kupang kami menekankan peran DPRD sebagai pengawas dan mitra kerja pemerintahan dalam membangun Kota Kupang,” kata Richard selepas upacara peringatan HUT ke-139 Kota Kupang dan ke-29 sebagai kota madya di lapangan Kantor Wali Kota Kupang, Jumat.
Ia menilai program prioritas Wali Kota dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Francis yaitu penanganan sampah dan pemberdayaan UMKM lokal sebagai langkah solutif, sehingga pihaknya siap untuk turut berkolaborasi.
“Terkait sampah, kami melihat Walkot dan Wawali memiliki sensitivitas yang tinggi karena ini isu yang sudah menahun dan menjadi problem utama di Kota Kupang,” katanya.
Oleh karena itu, pada momentum HUT Kota Kupang ia menyatakan bahwa penanganan sampah perlu menjadi konsentrasi bersama pemerintah saat ini.
“Semua fraksi di DPRD mendorong terobosan nyata dalam kebijakan penanganan sampah,” katanya.
Sementara itu, terkait pemberdayaan UMKM pihaknya turut mendukung karena ini menjadi program strategis dalam peningkatan ekonomi lokal.
Ia menyatakan bahwa ke depannya pelaku UMKM akan turut terlibat dalam acara publik pemerintahan.
“Kami juga telah mencanangkan pameran UMKM di Kantor DPRD sebagai wujud komitmen dalam melayani masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan pameran UMKM tersebut akan digelar menjelang Hari Kemerdekaan RI pada Agustus nanti, karena itu ia berharap semua warga Kota Kupang dapat hadir mengikuti event tersebut.
Lebih lanjut, ia menekankan komitmen pihaknya untuk mendukung visi misi Walkot dan Wawali dalam membangun Kota Kupang lima tahun ke depan.
“Dalam momentum peringatan dirgahayu Kota Kupang mari kita wujudkan kota yang harus bersih, layak anak, maju, dan sejahtera bagi masyarakat,” ucapnya.