Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan tujuh destinasi wisata unggulan baru untuk dikunjungi wisatawan, kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTT Rocky Pekudjawang.
"Selama masa pandemi COVID-19 ini NTT tidak berdiam diri namun terus membenahi beberapa destinasi wisata unggulan untuk disajikan kepada wisatawan di antaranya ada tujuh destinasi unggulan baru yang sudah selesai dibangun," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (17/6).
Ketujuh destinasi wisata baru itu di antaranya Pantai Liman di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, wisata alam dan budaya Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca juga: Mulut Seribu di Rote Ndao jadi obyek wisata internasional
Baca juga: Bantuan Bank Mandiri untuk Labuan Bajo difokuskan ke jalur wisata
Selain itu, wisata Kampung Adat Praimadita, Kabupaten Sumba Timur, wisata pantai di Moru, Kabupaten Alor, dan wisata alam di sekitar Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende.
Dijelaskan, di tujuh destinasi ini telah dibangun fasilitas pendukung seperti home stay, pondok, serta pembentukan kelembagaan dan pelatihan untuk masyarakat yang mengelolanya.
"Destinasi-destinasi ini sebagai percontohan dalam rangka mengimplementasikan pariwisata berbasis kelompok masyarakat yang diprogramkan pemerintah daerah," katanya.
Rocky Pekudjawang mengatakan memasuki normal baru di NTT per 15 Juni, NTT mulai membuka diri termasuk objek wisata untuk dikunjungi wisatawan.
Menurut dia, bisnis pariwisata tetap berlangsung seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19 yang diatur pemerintah daerah setempat.
Rocky mengatakan pihaknya secara internal telah menyiapkan strategi agar siap dengan semua permintaan yang datang dari wisatawan dalam maupun luar negeri yang berwisata ke NTT.
"Kami di NTT juga terus giat mengundang para investor untuk masuk dan berinvestasi di bidang pariwisata. Jadi silakan siapa saja yang mau masuk maka kami membuka diri untuk itu," katanya.
"Selama masa pandemi COVID-19 ini NTT tidak berdiam diri namun terus membenahi beberapa destinasi wisata unggulan untuk disajikan kepada wisatawan di antaranya ada tujuh destinasi unggulan baru yang sudah selesai dibangun," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (17/6).
Ketujuh destinasi wisata baru itu di antaranya Pantai Liman di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, wisata alam dan budaya Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca juga: Mulut Seribu di Rote Ndao jadi obyek wisata internasional
Baca juga: Bantuan Bank Mandiri untuk Labuan Bajo difokuskan ke jalur wisata
Selain itu, wisata Kampung Adat Praimadita, Kabupaten Sumba Timur, wisata pantai di Moru, Kabupaten Alor, dan wisata alam di sekitar Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende.
Dijelaskan, di tujuh destinasi ini telah dibangun fasilitas pendukung seperti home stay, pondok, serta pembentukan kelembagaan dan pelatihan untuk masyarakat yang mengelolanya.
"Destinasi-destinasi ini sebagai percontohan dalam rangka mengimplementasikan pariwisata berbasis kelompok masyarakat yang diprogramkan pemerintah daerah," katanya.
Rocky Pekudjawang mengatakan memasuki normal baru di NTT per 15 Juni, NTT mulai membuka diri termasuk objek wisata untuk dikunjungi wisatawan.
Menurut dia, bisnis pariwisata tetap berlangsung seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19 yang diatur pemerintah daerah setempat.
Rocky mengatakan pihaknya secara internal telah menyiapkan strategi agar siap dengan semua permintaan yang datang dari wisatawan dalam maupun luar negeri yang berwisata ke NTT.
"Kami di NTT juga terus giat mengundang para investor untuk masuk dan berinvestasi di bidang pariwisata. Jadi silakan siapa saja yang mau masuk maka kami membuka diri untuk itu," katanya.