Kupang (ANTARA) - Pembangunan kawasan wisata dan ekonomi kreatif Puncak Waringin di Labuan Bajo ditargetkan selesai pada Desember 2020, kata Direktur Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Flores, Shana Fatina di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat, (17/7).
"Targetnya semuanya selesai pada Desember 2020 untuk menarik minat wisatawan berkunjung," katanya berkaitan dengan perkembangan pembangunan puncak waringin di Labuan Bajo.
Baca juga: Kepala Bappenas kunjungi Labuan Bajo
Shana mengatakan bahwa ada dua tahap pembangunan Puncak Waringin. Tahap pertama berupa rumah payung kini sudah mencapai 100 persen pembangunan. Sementara tahap dua yang di sekitarnya masih dalam pengerjaan dan baru mencapai sekitar 30 persen.
Puncak Waringin yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Labuan Bajo, merupakan lokasi wisata yang berada di ketinggian. Puncak Waringin bagi warga Labuan Bajo merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan panorama ketika matahari mulai tenggelam (sunset) dengan pemandangan lanskap budaya berupa Pelabuhan Labuan Bajo beserta aktivitas manusia di sekitarnya, laut, serta gugusan pulau.
Top Mini Puncak Waringin memiliki arti puncak (dengan tanaman) pohon beringin. Lahan Puncak Waringin merupakan lahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: PUPR tata Goa Batu Cermin di Labuan Bajo
"Lahan tersebut kini dibangun dengan beragam fasilitas bangunan berarsitektur unik untuk dijadikan sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif," ujar dia.
Ia menambahkan pembangunan kawasan Puncak Waringin bertujuan untuk mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional.
Untuk mendukung itu, pembangunan tidak hanya menyasar bangunan, tetapi juga pembangunan infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan dan sebagainya.
Kepala Balai Jalan Nasional NTT Mukthar Napitupulun menambahkan dari sisi pembangunan infrastruktur jalan sedang dalam pembangunan yang panjangnya mencapai 64 kilometer.
Baca juga: Pemerintah alokasikan Rp1,3 triliun bangun kawasan wisata Labuan Bajo
"Untuk pembangunan infrastruktur jalan ditargetkan selesai pada tahun ini. Dan ada sembilan paket jalan yang dibangun," ujar dia.
Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI Suharso Monoarfa saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo untuk pertama kali dan memantau pembangunan Puncak Waringin mengatakan ekonomi di Labuan Bajo diyakini mampu berkembang pesat.
"Targetnya semuanya selesai pada Desember 2020 untuk menarik minat wisatawan berkunjung," katanya berkaitan dengan perkembangan pembangunan puncak waringin di Labuan Bajo.
Baca juga: Kepala Bappenas kunjungi Labuan Bajo
Shana mengatakan bahwa ada dua tahap pembangunan Puncak Waringin. Tahap pertama berupa rumah payung kini sudah mencapai 100 persen pembangunan. Sementara tahap dua yang di sekitarnya masih dalam pengerjaan dan baru mencapai sekitar 30 persen.
Puncak Waringin yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Labuan Bajo, merupakan lokasi wisata yang berada di ketinggian. Puncak Waringin bagi warga Labuan Bajo merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan panorama ketika matahari mulai tenggelam (sunset) dengan pemandangan lanskap budaya berupa Pelabuhan Labuan Bajo beserta aktivitas manusia di sekitarnya, laut, serta gugusan pulau.
Top Mini Puncak Waringin memiliki arti puncak (dengan tanaman) pohon beringin. Lahan Puncak Waringin merupakan lahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: PUPR tata Goa Batu Cermin di Labuan Bajo
"Lahan tersebut kini dibangun dengan beragam fasilitas bangunan berarsitektur unik untuk dijadikan sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif," ujar dia.
Ia menambahkan pembangunan kawasan Puncak Waringin bertujuan untuk mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional.
Untuk mendukung itu, pembangunan tidak hanya menyasar bangunan, tetapi juga pembangunan infrastruktur pendukung lainnya seperti jalan dan sebagainya.
Kepala Balai Jalan Nasional NTT Mukthar Napitupulun menambahkan dari sisi pembangunan infrastruktur jalan sedang dalam pembangunan yang panjangnya mencapai 64 kilometer.
Baca juga: Pemerintah alokasikan Rp1,3 triliun bangun kawasan wisata Labuan Bajo
"Untuk pembangunan infrastruktur jalan ditargetkan selesai pada tahun ini. Dan ada sembilan paket jalan yang dibangun," ujar dia.
Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI Suharso Monoarfa saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo untuk pertama kali dan memantau pembangunan Puncak Waringin mengatakan ekonomi di Labuan Bajo diyakini mampu berkembang pesat.