Kupang (ANTARA) - Masyarakat Nusa Tenggara Timur diminta untuk  tetap mewaspadai penyebaran COVID-19 yang terus meningkat di tengah pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru di daerah itu. Demikian dikatakan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Senin, (20/7).

Marius mengatakan hal itu terkait upaya antisipasi Pemerintah NTT terhadap meningkatnya kasus positif COVID-19 setelah adaptasi kebiasaan baru berlaku di provinsi berbasis kepulauan ini.

Baca juga: PDUI NTT sebut perlu persiapan matang gelar tes cepat massal

Ia mengatakan sejak akses transportasi udara dan laut dibuka, jumlah pelaku perjalanan ke NTT meningkat tajam.

Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang ditemukan di Kabupaten Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Lembata serta Kabupaten Kupang sebagian berasal dari pelaku perjalanan yang datang dari luar daerah ini.

"Kami mengingatkan warga NTT agar tidak lengah dan tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19 di tengah pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19," tegasnya.

Marius mengimbau agar mengikuti aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker selalu mencuci tangan dan menjaga jarak dan melindungi diri dari paparan COVID-19.

"Kami berharap masyarakat menjaga dirinya sendiri dengan mengikuti aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19," ujar Marius.

Baca juga: Bertambah toga, Pasien positif COVID-19 di NTT jadi 134 orang
Baca juga: Manggarai Barat perketat pemeriksaan di pintu masuk

Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT saat ini mencapai 134 orang dan sembuh 106 orang sedangkan yang masih dirawat ada 27 orang serta satu orang meninggal dunia.

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024