Kupang (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menilai Pelabuhan Tenau Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah layak naik kelas dari tipe tiga menjadi tipe satu
“Nah di sini tentu statusnya harus segera dinaikkan ke kelas satu. Ini sangat wajar dan sesuai bila dilirik oleh negara-negara tetangga,” katanya di Kupang, Kamis.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerjanya ke NTT bersama sejumlah anggota Komisi VII DPR RI lainnya di Kota Kupang dan sempat bertemu dengan Pemerintah Provinsi NTT dan pimpinan ANTARA. TVRI dan RRI.
Dia mengatakan berdasarkan informasi, per harinya ada sekitar 60 kapal yang sandar di pelabuhan itu. Jumlah tersebut lebih besar dari jumlah kapal yang sandar di Sorong dan Maluku.
Bambang pun menilai pelabuhan tersebut adalah pelabuhan yang cukup padat dibandingkan dengan dua pelabuhan di dua wilayah itu.
Selain itu sebagai pelabuhan Tenau juga memiliki posisi yang strategis karena bertetangga dengan Timor Leste, Australia dan Papua New Guinea dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) tentu hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian.
“Tentu pelabuhan ini harus bagus karena berada di tapal batas. Harus tunjukkan bahwa pelabuhan ini cukup bagus,” ujar dia.
Bambang mengatakan usulan untuk kenaikan tipe itu akan segera ditindaklanjuti saat kembali ke Jakarta, agar bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat untuk segera mengurus kenaikan tipe.
Lebih lanjut kata dia peningkatan status akan mendorong persaingan pelabuhan yang lebih sehat, termasuk dalam hal layanan angkutan laut internasional yang melalui Tenau.
Dia juga menilai pelabuhan tersebut juga sudah layak diperluas agar pelayanan bagi penumpang juga semakin maksimal.
“Sementara itu, kebutuhan perluasan pelabuhan juga semakin mendesak,” tambah dia.

