Kupang (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono berharap pembangunan Bendungan Napung Gete di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, cepat diselesaikan sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan pembangunan di daerah itu.
"Saya harap dengan anggaran lebih dari Rp800 miliar untuk Bendungan Napung Gete mudah-mudahan pembangunannya dapat diselesaikan cepat untuk digunakan bagi masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Kamis, (6/8).
Baca juga: Progres Bendungan Napung Gete 58,35 persen
Basoeki Hadimoeljono telah meninjau langsung pembangunan Bendungan Napung Gete di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, dalam kujungan ke Kabupaten Sikka pada Rabu (5/8), didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.
Bendungan Napung Gete, kata dia, merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang sebelumnya diinstruksikan Presiden Joko Widodo untuk dibangun di NTT.
Enam lainnya di antaranya, Bendungan Rakanamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, yang sudah beroperasi.
Selan itu, alokasi untuk Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Bendungan Welikis di Kabupaten Belu serta di Mbay, Kabupaten Nageko, Pulau Flores.
Menteri Basoeki mengatakan Bendungan Napung Gete sendiri memiliki kapasitas tampung air mencapai 11 juta meter kubik atau hampir sama dengan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang.
Untuk itu, ia berharap pembangunan bendungan ini cepat diselesaikan sehingga bisa dinikmati masyarakat setempat. "Pembangunan bendungan ini tentunya akan membantu pemerintah daerah dalam mendorong perubahan di bidang pertanian masyarakat," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan pemerintah dan rakyat NTT sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR yang telah memberi perhatian dengan pembangunan bendungan bagi masyarakat NTT.
Baca juga: Menteri PUPR sebaiknya berdayakan pengusaha lokal
"Rakyat NTT harus berbangga dengan perhatian ini. Pembangunan bendungan bagi masyarakat NTT ini sangat membantu khususnya menopang kebutuhan air bersih bagi masyarakat maupun untuk kebutuhan pertanian dan lainnya," katanya.
Nake Soi mengaku optimistis bahwa pembangunan Bendungan Napung Gete tidak lama lagi akan selesai dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat di Sikka.
"Saya harap dengan anggaran lebih dari Rp800 miliar untuk Bendungan Napung Gete mudah-mudahan pembangunannya dapat diselesaikan cepat untuk digunakan bagi masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Kamis, (6/8).
Baca juga: Progres Bendungan Napung Gete 58,35 persen
Basoeki Hadimoeljono telah meninjau langsung pembangunan Bendungan Napung Gete di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, dalam kujungan ke Kabupaten Sikka pada Rabu (5/8), didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.
Bendungan Napung Gete, kata dia, merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang sebelumnya diinstruksikan Presiden Joko Widodo untuk dibangun di NTT.
Enam lainnya di antaranya, Bendungan Rakanamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, yang sudah beroperasi.
Selan itu, alokasi untuk Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Bendungan Welikis di Kabupaten Belu serta di Mbay, Kabupaten Nageko, Pulau Flores.
Menteri Basoeki mengatakan Bendungan Napung Gete sendiri memiliki kapasitas tampung air mencapai 11 juta meter kubik atau hampir sama dengan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang.
Untuk itu, ia berharap pembangunan bendungan ini cepat diselesaikan sehingga bisa dinikmati masyarakat setempat. "Pembangunan bendungan ini tentunya akan membantu pemerintah daerah dalam mendorong perubahan di bidang pertanian masyarakat," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan pemerintah dan rakyat NTT sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR yang telah memberi perhatian dengan pembangunan bendungan bagi masyarakat NTT.
Baca juga: Menteri PUPR sebaiknya berdayakan pengusaha lokal
"Rakyat NTT harus berbangga dengan perhatian ini. Pembangunan bendungan bagi masyarakat NTT ini sangat membantu khususnya menopang kebutuhan air bersih bagi masyarakat maupun untuk kebutuhan pertanian dan lainnya," katanya.
Nake Soi mengaku optimistis bahwa pembangunan Bendungan Napung Gete tidak lama lagi akan selesai dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat di Sikka.