Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, mengharapkan agar para pelaku bisnis di provinsi setempat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi virus Corona jenis baru atau COVID-19.
"Saya sangat mengharapkan partisipasi pelaku bisnis, koperasi, perbankan, dan lainnya agar memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi kita saat ini," katanya di Kupang, Selasa, (18/8).
Baca juga: Gubernur Laiskodat optimistis ekonomi NTT pulih pada triwulan III-2020
Ia menjelaskan, kondisi pandemi COVID-19 telah berdampak cukup besar terhadap perekonomian di NTT yang mengalami pertumbuhan melambat pada triwulan I-2020 sebesar 2,84 persen.
Kemudian pada triwulan II-2020 kembali mengalami kontraksi yang cukup siginifikan dengan pertumbuhan hanya 0,96 persen.
Gubernur Viktor, mengatakan pemerintahannya telah mengambil langkah berani untuk memasuki massa adaptasi kebiasaan baru lebih awal untuk membangkitkan perekonomian di daerah ini.
Pemerintah provinsi, lanjut Viktor, terus mendorong agar sektor rill cepat bertumbuh yang dapat memacu produktivitas ekonomi sehingga kondisi ekonomi bisa segera pulih kembali.
Baca juga: Gubernur NTT minta warga hindari provokasi SARA sambut Pilkada
Baca juga: Gubernur minta para bupati antisipasi bencana kekeringan
Pertumbuhan sektor riil yang cepat akan berdampak meningkatkan pendapatan masyarakat, memicu daya beli, dan mengurangi resiko pemutusan hubungan kerja, katanya.
"Di tengah situasi yang sulit ini pemeirntah provinsi tetap berkomitmen untuk mewujudkan visi NTT bangkit menuju sejahtera," katanya.
"Saya sangat mengharapkan partisipasi pelaku bisnis, koperasi, perbankan, dan lainnya agar memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan ekonomi kita saat ini," katanya di Kupang, Selasa, (18/8).
Baca juga: Gubernur Laiskodat optimistis ekonomi NTT pulih pada triwulan III-2020
Ia menjelaskan, kondisi pandemi COVID-19 telah berdampak cukup besar terhadap perekonomian di NTT yang mengalami pertumbuhan melambat pada triwulan I-2020 sebesar 2,84 persen.
Kemudian pada triwulan II-2020 kembali mengalami kontraksi yang cukup siginifikan dengan pertumbuhan hanya 0,96 persen.
Gubernur Viktor, mengatakan pemerintahannya telah mengambil langkah berani untuk memasuki massa adaptasi kebiasaan baru lebih awal untuk membangkitkan perekonomian di daerah ini.
Pemerintah provinsi, lanjut Viktor, terus mendorong agar sektor rill cepat bertumbuh yang dapat memacu produktivitas ekonomi sehingga kondisi ekonomi bisa segera pulih kembali.
Baca juga: Gubernur NTT minta warga hindari provokasi SARA sambut Pilkada
Baca juga: Gubernur minta para bupati antisipasi bencana kekeringan
Pertumbuhan sektor riil yang cepat akan berdampak meningkatkan pendapatan masyarakat, memicu daya beli, dan mengurangi resiko pemutusan hubungan kerja, katanya.
"Di tengah situasi yang sulit ini pemeirntah provinsi tetap berkomitmen untuk mewujudkan visi NTT bangkit menuju sejahtera," katanya.