Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena mengatakan Tour de EnTeTe yang akan digelar pada 10 hingga 21 September 2025 merupakan tour terlama di Indonesia.
"Saat ini kami sedang siapkan semuanya, karena nanti startnya di Kupang hingga ke perbatasan Indonesia-Timor Leste, lalu ke Sumba dan ke Pulau Flores," kata Melki Laka Lena, di Kupang, Rabu, usai meluncurkan event terbesar di NTT Tour de enTeTe yang akan digelar pada September nanti.
Gubernur NTT itu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Kupang, untuk mengelar kegiatan di Kota Kupang dua hari jelang acara tersebut.
Semua pihak akan dilibatkan, mulai dari pelaku UMKM, dan pihak lain untuk mendukung peningkatan ekonomi akan dilibatkan.
Melki mengatakan pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan setelah pihaknya dan sejumlah bupati di NTT berdiskusi terkait upaya peningkatan ekonomi masyarakat di tengah naik turunnya perekonomian nasional dan global.
"Akhirnya kami sepakat bahwa akan digelar event tersebut, namun skalanya besar sehingga semua masyarakat bisa merasakan," ujar dia.
Melki juga menambahkan Tour de EnTeTe akan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat NTT.
Hal ini karena tiga pulau utama di NTT, yakni Timor, Sumba, dan Flores memiliki berbagai lanskap yang unik.
Perjalanan panjang ini akan mendorong pergerakan ekonomi lokal dan menciptakan efek domino bagi pertumbuhan pariwisata yang lebih merata dan inklusif.
"Kami akan kerahkan semuanya agar event ini berjalan. Nantinya untuk anggaran akan ada kolaborasi antara APBN dan juga swasta," ujar dia lagi.

