Kupang (ANTARA) - Kebakaran yang disertai ledakan melanda gudang mobil dan motor roda dua di Jalan Timor Raya Pasir Panjang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/8) pukul 22.00 WITA.
Wakapolres Kupang Kota Kompol Didik Kurnianto mengatakan bahwa pihaknya hingga Minggu malam belum mengetahui penyebab terbakarnya gudang mobil dan motor itu.
"Kami fokus terlebih dahulu pada pemadaman api. Kami bersyukur petugas berhasil memadamkan api sehingga tidak merembet ke rumah lainnya," kata Kompol Didik Kurnianto.
Didik menyebutkan kurang lebih 17 kendaraan roda empat yang hangus. Begitu pula, kendaraan roda dua yang ada di gudang tersebu. Akan tetapi, belum diketahui jumlah yang terbakar.
Dalam kejadian itu, korban jiwa tidak ada.
Baca juga: Sebuah panti pijat di Kupang terbakar
Baca juga: Polisi sebut kebakaran di RSUD Nagekeo diduga akibat hubungan arus pendek
Kompol Didik Kurnianto berencana pada hari Senin (31/8) menindaklanjuti penyebab terbakarnya gudang mobil tersebut dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut karena saat kejadian sempat terdengar ledakan di gudang mobil tersebut.
Sementara itu, Bripka Soares anggota Gegana Brimob Polda NTT sebagai saksi mengira ada orang yang membakar sampah.
"Selang beberapa detik kemudian terdengar ledakan sehingga saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke markas Brimob. Pada saat itu pula api makin besar," katanya.
Pada saat dia melapor kejadian itu, kobaran api makin besar.
Tak berselang lama, kendaraan taktis Polda NTT bersama damkar memadamkan api tersebut sehingga tak merembet ke rumah lainnya.
Wakapolres Kupang Kota Kompol Didik Kurnianto mengatakan bahwa pihaknya hingga Minggu malam belum mengetahui penyebab terbakarnya gudang mobil dan motor itu.
"Kami fokus terlebih dahulu pada pemadaman api. Kami bersyukur petugas berhasil memadamkan api sehingga tidak merembet ke rumah lainnya," kata Kompol Didik Kurnianto.
Didik menyebutkan kurang lebih 17 kendaraan roda empat yang hangus. Begitu pula, kendaraan roda dua yang ada di gudang tersebu. Akan tetapi, belum diketahui jumlah yang terbakar.
Dalam kejadian itu, korban jiwa tidak ada.
Baca juga: Sebuah panti pijat di Kupang terbakar
Baca juga: Polisi sebut kebakaran di RSUD Nagekeo diduga akibat hubungan arus pendek
Kompol Didik Kurnianto berencana pada hari Senin (31/8) menindaklanjuti penyebab terbakarnya gudang mobil tersebut dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut karena saat kejadian sempat terdengar ledakan di gudang mobil tersebut.
Sementara itu, Bripka Soares anggota Gegana Brimob Polda NTT sebagai saksi mengira ada orang yang membakar sampah.
"Selang beberapa detik kemudian terdengar ledakan sehingga saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke markas Brimob. Pada saat itu pula api makin besar," katanya.
Pada saat dia melapor kejadian itu, kobaran api makin besar.
Tak berselang lama, kendaraan taktis Polda NTT bersama damkar memadamkan api tersebut sehingga tak merembet ke rumah lainnya.