Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, mengatakan pabrik pakan ternak akan dibangun di Kabupaten Sumba Tengah, Pulau Sumba pada 2021 untuk memenuhi kebutuhan pakan dalam meningkatkan produktivitas usaha peternakan masyarakat di Pulau Sumba.
"Pabrik pakan ternak akan dibangun di Sumba Tengah tahun depan (2021) untuk mendukung usaha peternakan yang sangat potensial di Sumba," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (10/9).
Dijelaskan, Pulau Sumba merupakan lumbung ternak di NTT, oleh karena itu kehadiran pabrik pakan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas ternak yang diusahakan masyarakat di daerah itu.
Gubernur Viktor menginginkan agar masyarakat peternak di Pulau Sumba memiliki cara pandang sebagai pengusaha ternak agar usahanya bisa berkembang pesat untuk meningkatkan perekonomian.
Ia juga meminta masyarakat di Pulau Sumba agar terus mewariskan nilai budaya para leluhur yang memiliki jiwa dan semangat pekerja keras.
"Kita ingin bangun kembali budaya Sumba yang gagah itu. Dulu nenek moyang kita piara banyak ternak karena kerja keras. Semangat kerja keras ini yang harus dipelihara agar banyak harta, banyak ternak di rumah," katanya.
"Tugas saya sebagai gubernur adalah mensejahterakan rakyat. Kita harus serius menghapus kemiskinan dari pulau ini. Kita punya budaya kerja yang luar biasa. Semua harus bergerak," tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah provinsi selain memberikan dukungan untuk pembangunan pabrik pakan, juga membenahi infrastruktur pendukung terutama jalan provinsi di daerah setempat.
Baca juga: Pulau Sumba direkomendasikan untuk bangun PLTS 20.000 MW
Baca juga: Gubernur janji benahi infrastruktur kampung adat Wae Rebo
Sedikitnya dalam dua tahun terakhir, pemerintah provinsi NTT telah mengalokasikan anggaran untuk pembenahan jalan provinsi di Pulau Sumba mencapai lebih dari 120 miliar.
"Kalau jalan sudah beres, peternakan, termasuk juga pertanian perkebunan dan pariwisata harus disiapkan secara baik karena pasti banyak orang yang akan darang ke Sumba," katanya.
"Pabrik pakan ternak akan dibangun di Sumba Tengah tahun depan (2021) untuk mendukung usaha peternakan yang sangat potensial di Sumba," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (10/9).
Dijelaskan, Pulau Sumba merupakan lumbung ternak di NTT, oleh karena itu kehadiran pabrik pakan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas ternak yang diusahakan masyarakat di daerah itu.
Gubernur Viktor menginginkan agar masyarakat peternak di Pulau Sumba memiliki cara pandang sebagai pengusaha ternak agar usahanya bisa berkembang pesat untuk meningkatkan perekonomian.
Ia juga meminta masyarakat di Pulau Sumba agar terus mewariskan nilai budaya para leluhur yang memiliki jiwa dan semangat pekerja keras.
"Kita ingin bangun kembali budaya Sumba yang gagah itu. Dulu nenek moyang kita piara banyak ternak karena kerja keras. Semangat kerja keras ini yang harus dipelihara agar banyak harta, banyak ternak di rumah," katanya.
"Tugas saya sebagai gubernur adalah mensejahterakan rakyat. Kita harus serius menghapus kemiskinan dari pulau ini. Kita punya budaya kerja yang luar biasa. Semua harus bergerak," tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah provinsi selain memberikan dukungan untuk pembangunan pabrik pakan, juga membenahi infrastruktur pendukung terutama jalan provinsi di daerah setempat.
Baca juga: Pulau Sumba direkomendasikan untuk bangun PLTS 20.000 MW
Baca juga: Gubernur janji benahi infrastruktur kampung adat Wae Rebo
Sedikitnya dalam dua tahun terakhir, pemerintah provinsi NTT telah mengalokasikan anggaran untuk pembenahan jalan provinsi di Pulau Sumba mencapai lebih dari 120 miliar.
"Kalau jalan sudah beres, peternakan, termasuk juga pertanian perkebunan dan pariwisata harus disiapkan secara baik karena pasti banyak orang yang akan darang ke Sumba," katanya.